Bukannya Ditilang, Polisi Malah Ajak Pelanggar Lalu Lintas Lakukan Ini, Netter: Pak, Kalian Keren!
Anda tak perlu panik dengan agenda rutin tersebut, karena razia tersebut dilakukan untuk menjaga kepatuhan masyarakat Indonesia
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jangan kaget jika melintas di jalan raya tiba-tiba kendaraan anda dihentikan polisi.
Ya, selama 14 hari, Satlantas Polres Balikpapan menggelar razia besar-besar.
Razia bersandikan "Operasi Senyum Bumi Etam 2017" itu dimulai sejak Senin (14/8/2017) sampai dengan Minggu (27/8/2017).
Anda tak perlu panik dengan agenda rutin tersebut, karena razia tersebut dilakukan untuk menjaga kepatuhan masyarakat Indonesia dalam memakai kendaraan bermotor.
Baca: Awkarin ke Samarinda, Harga Tiket Gak Masuk Akal, Netizen: Fantastis! Bayar Sudah
Apabila anda memiliki surat-surat yang lengkap dan mematuhi semua peraturan, pasti akan terhindar dari sanksi.
Nah, kalaupun surat-surat kendaraan anda tidak lengkap, jangan khawatir!
Kali ini polisi masih berbaik hati.

Di Operasi Senyum Bumi Etam 2017, polisi lalu lintas lebih mengedepankan kegiatan yang sifatnya preventif.
Pelanggaran ringan atau sedang seperti lupa membawa SIM, STNK, atau helm akan diberi sanksi 'ceramah'.
Ya, ceramah!
Seperti yang terjadi pada Senin (14/8/2017) dan Selasa (15/8/2017).
Baca: 6 Destinasi Kaltim Ini Masih Bertahan di Voting API 2017, Hasil Nomor 5 di Luar Dugaan!
Dari postingan Instagram @satlantaspolresbalikpapan, tampak puluhan pengendara terjaring Operasi Senyum Bumi Etam 2017 di kawasan SPBG Muara Rapak, Balikpapan Utara.
Pengendara yang terjaring langsung diberi ceramah terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Polisi juga memberi surat teguran, dan sebelum melanjutkan perjalanan, para pengendara diajak berdoa agar diberikan keselamatan saat berkendara.
Pemandangan unik ini juga terjadi di simpang Plaza Balikpapan pada hari pertama operasi.
Melalui postingan Instagram @polresbalikpapan, para pelajar yang terjaring diwajibkan berdoa untuk keselamatan diri saat berkendara.

Aksi simpatik polisi lalu lintas sontak menuai respons positif dari warganet.
"Dan ...sy bnrrr2 tersenyumm liat pic nyaa..sesuai judul ops nya," ujar @evha_e.
"Pak, kalian keren!! Enak kali cuma disuruh doa..." sahut @sarapdroid.
"Hahaha ini paling lucu," komentar @danimuriyadi.
Baca: Deretan 5 Paskibraka Cantik yang punya Kesempatan Bawa Bendera Pusaka, Nomor 4 Kece Abis
Ups, tapi jangan senang dulu ya.
Bagi pengendara yang tertangkap melakukan pelanggaran berat, polisi tak mau beri ampun lho.
Pelanggaran berat dimaksud seperti melawan arus, menerobos lampu merah, melanggar marka utuh, melampaui batas kecepatan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Semua kategori itu akan ditindak langsung dengan surat tilang.
"STOP PELANGGARAN DAN KECELAKAAN, KESELAMATAN UNTUK KEMANUSIAAN," demikian tulis @polresbalikpapan.
Polisi Ini Diajak Damai dengan Uang Rp 50.000, Lihatlah Apa yang Terjadi!
Sebuah video pendek yang berdurasi 3 menit 46 detik pernah viral di media sosial Facebook.
Video tersebut mengisahkan seorang polisi lalu lintas yang menilang pengendara motor karena tidak memakai helm.
Ketika dimintai surat-surat kendaraan, pemuda yang mengendarai motor spontan mengajak 'damai' polisi.
Ia beralasan sedang terburu-buru untuk mengantarkan umbul-umbul pesta.

Polisi tersebut lalu bertanya, "Kamu punya uang berapa?".
Si pemuda mengeluarkan selembar uang Rp 50.000 dari dompetnya dan memberikannya kepada polisi.
Pak polisi pun mengambil uang itu, tapi kemudian mengajak si pemuda ke suatu kawasan.
Baca: The Power of Emak-emak, Sudah Salah Arus dan Terhimpit Mobil Malah Balik Ngomel
Ternyata sampailah mereka ke tempat pedagang helm.
Pak polisi lalu menyodorkan uang Rp 50.000 itu ke pedagang.
Si pedagang pun berujar, "Wah nggak dapat Pak. Sekarang Rp 150.000 (harga sebuah helm), yang Rp 50.000 ada sih tapi nggak standar SNI, mau nggak?".
Tak disangka polisi tersebut mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang Rp 100.000 yang tersisa selembar.
Uang itu kemudian diberikan ke pedagang guna menambah kekurangan untuk mendapatkan sebuah helm berstandar SNI.
Baca: SEA Games 2017 - 10 Fakta yang Terjadi di Laga Indonesia Vs Thailand, Nomor 5 di Luar Dugaan
Walhasil, helm baru itu diberikan kepada si pemuda.
Si pemuda hanya terheran-heran melihat tingkah Pak polisi.
Meski begitu, polisi tersebut tetap memberikan surat tilang dan meminta si pemuda hadir pada persidangan sebelum mempersilakan melanjutkan perjalanan.
Cuplikan video di atas sebenarnya telah diunggah di laman berbagi YouTube sejak tahun 2014 lalu. Namun sempat ramai beredar lagi di Facebook yang disebar dari komunitas satu ke komunitas lain.
Pengguna facebook memberikan beragam komentarnya:
"Andai saja semua polisi kyak gtu ya," kata akun Rahma Bilqis.
"Jauh panggang dari api, tak seperti yang di lapangan deh," tulis akun Asrul Codext.
Nah, bagaimana pendapat Anda? (*)