Berita Kutim Terkini

Aji Wijaya Kembali Pimpin DLH Kutim, Siap Benahi Masalah Sampah dengan Program Baru

Aji Wijaya kembali pimpin DLH Kutim, bertekad benahi persoalan sampah dengan program baru yang melibatkan masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
KEMBALI DILANTIK - Kepala DLH Kutim, Aji Wijaya Efendie. Aji Wijaya kembali pimpin DLH Kutim, bertekad benahi persoalan sampah dengan program baru yang melibatkan masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur (Kutim), Aji Wijaya Efendie, resmi kembali menduduki jabatan yang pernah ia emban sebelumnya setelah dilantik langsung oleh Bupati Kutim

Kembalinya Aji ke kursi DLH menjadi sorotan publik, mengingat isu pengelolaan sampah di Kutim belakangan ini cukup krusial.

Pada tahun 2022, Aji Wijaya sempat dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan yang kini bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Lebih jauh lagi, sebelum menduduki posisi tersebut, ia juga pernah memimpin DLH Kutim. Artinya, pada 2025 ini Aji kembali ke posisinya yang lama.

"Ya iyalah (kaget), kalau pindah ke lain tidak masalah, kalau balik lagi itukan belum move on ya," ucapnya sedikit tertawa, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Dari Abdi Negara hingga Penjaga Nyawa, Sosok Sulastin Perempuan Pertama Jabat Kepala BPBD Kutim

Meski demikian, Aji menegaskan dirinya siap kembali bertugas sebagai Kepala DLH. Ia akan segera berkoordinasi dengan seluruh pegawai untuk mempercepat program prioritas, khususnya dalam mengatasi persoalan sampah yang mendapat sorotan dari masyarakat maupun pemerintah pusat.

Bupati Kutim juga menyoroti persoalan sampah seperti program TPST Sangatta yang belum sempurma serta TPA Batota Sangatta yang sempat menjadi kritikan oleh KLHK RI.

Ia memaklumi sampah menjadi sorotan publik, sebab beberapa waktu terakhir memang jabatan Kepala DLH Kutim sempat kosong.

"Nanti saya tindaklanjuti lagi, komunikasikan dengan Plt terdahulu, apa penyebabnya, darimana duduk permasalahannya," imbuhnya.

Setelah nanti mendapatkan akar permasalahannya, ia bertekad akan membentuk program khusus dalam menangani sampah di Kabupaten Kutai Timur.

Baca juga: Wabup Kutim Mahyunadi Lakukan Kunjungan Kerja ke Kota Malang, Bawa Oleh-oleh Ilmu Ternak Sapi 

"Kita benahi sampah di Kutim ini, slogannya juga ganti nanti jadi sampahku tanggungjawabku, sehingga antara pemerintah dan masyarakat sama-sama," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved