Tragis! 2 Paskibra Cantik Ini Tutup Usia Jelang Pengibaran Bendera, Penyebabnyab tak Terduga
Ia tergabung dalam pasukan 17 yang rencananya bakal mengibarkan bendera pada Kamis besok.
TRIBUNKALTIM.CO - Innalillahi wainnailahi rojiun.
Aritya Syamsuddin (17), anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulaweso Selatan meninggal dunia.
Almarhumah meninggal di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 01.30 wita atau 3 hari jelang pengibaran bendera HUT RI ke-72.
Sebelum meninggal, putri dari Staf Kantor Camat Mangkutana, Syamsuddin Losong, itu dirawat selama dua malam di rumah sakit setempat.
Aritya adalah siswi kelas 10 SMAN 4 Luwu Timur yang dulunya bernama SMAN 1 Mangkutana.
Baca: 10 Tahun Bekerja di Malaysia, Pria Ini Sebut Uang Ringgit Lebih Menguntungkan Dibanding Rupiah
Ia tergabung dalam pasukan 17 yang rencananya bakal mengibarkan bendera pada Kamis besok.
Camat Mangkutana Awaluddin mengatakan, hari Sabtu, tanggal 12 Agustus, Aritya masih mengikuti latihan.
Minggu (13/8/2017) dini hari, Almarhumah dilarikan ke rumah sakit.
Minggu (13/8/2017) dinihari, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas.
"Informasi dari orangtuanya tiba-tiba sesak (nafas)," kata Awaluddin dihubungi TribunLutim.com, Selasa (15/8/2017).
Baca: Deretan 5 Paskibraka Cantik yang punya Kesempatan Bawa Bendera Pusaka, Nomor 4 Kece Abis
Almarhumah sudah dikuburkan, Selasa siang kemarin.
Puluhan anggota Paskibra Mangkutana berseragam paskibra menggotong dan mengiringi keranda almarhumah menuju tempat pemakaman.
Rasa haru dan tangis sesama anggota paskibra, teman, sahabat dan keluarga Aritya mengiringi proses pemakaman.