Akibat Ada Adegan Ini, KPI Tegur Kartun Shaun The Sheep
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat teguran kepada MNC TV atas tayangan film kartun Shaun The Sheep, Senin (7/8/2017).
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) melayangkan surat teguran kepada MNC TV atas tayangan film kartun Shaun The Sheep, Senin (7/8/2017).
Dikutip dari laman kpi.go.id, alasan pemberian teguran itu karena ditemukan adegan ciuman bibir antara pria dan wanita dalam animasi berformat stop-motion tersebut.
Berdasarkan pemantauan KPI, pelanggaran itu terdapat dalam salah satu episode Shaun The Sheep yang tayang pada 21 Juli 2017 pukul 09.02 WIB.
Baca: Kaum Perempuan Kini Bisa Menjadi Pejabat di Pengadilan Agama Yahudi

Baca: Punya Kemampuan Mengagumkan, Kaum Adam Wajib Hati-hati dengan Pembawa Baki Bendera ini
"Berdasarkan pelanggaran tersebut, KPI Pusat memberikan sanksi administrasi teguran tertulis," tulis Wakil Ketua KPI Pusat, Sujarwanto Rahmat Arifin, dalam surat tegurannya.
Tayangan Shaun The Sheep itu dinilai telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran KPI Tahun 2012 Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 18 huruf g.
Baca: Mengharukan, Negerinya Masih Dijajah, Anak-anak Palestina Sampaikan HUT Kemerdekaan RI

Baca: Di Utara Borneo, Hari Ini Digelar Aksi Doa Bersama 171717 di Enam Tempat Ibadah
Baca: Wow, Heboh Fariza, Gadis Pembawa Bendera Merah Putih, Ada 4 Akun Menggunakan Namanya Lho
Rahmat juga meminta agar pihak stasiun televisi mengevaluasi program Shaun The Sheep agar tak terjadi lagi kekeliruan yang sama.
"Kami minta MNC TV menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran," tulis Rahmat.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Gara-gara Adegan Ciuman, KPI Tegur Film Kartun Shaun The Sheep
Ada Adegan Injak Halaman Al Quran
Film animasi biasanya menjadi kegemaran di kalangan anak-anak. Tokoh karakter animasi yang lucu sering kali menjadi daya pikat anak-anak untuk menonton.
Tak jarang pula dibalik film animasi terdapat pesan yang disampaikan oleh sang pembuat film.
Ada yang berisikan pesan positif dan adapula yang menyampaikan pesan negatif dan terkesan menyebarkan kebencian terhadap penonton.
Seperti film kartun berjudul Fireman Sam yang tayang di stasiun televisi nasional Inggris.
Dalam episode Troubled Waters memperlihatkan secuil adegan dimana seorang karakter dalam film tersebut menginjak halaman Al Quran.
Penonton yang kritis dan teliti tentu saja tak tinggal diam dan mengklaim jika film kartun ini menyampaikan pesan Islamophobia.
Lantaran dalam episode tersebut terlihat jelas karakter bernama "Elvis" sudah di-setting menginjak lembaran buku ayat suci umat muslim.
Menanggapi hal tersebut, pembuat film Fireman Sam langsung meminta maaf ke hadapan publik mengenai episode tersebut.
Film yang ditayangkan oleh saluran Channel 5, langsung menghapus seluruh episode tersebut dari situs online mereka.
Adegan tersebut dimulai ketika tokoh Elvis sedang membawa baki minuman teh menuju sebuah ruangan.
Namun ia tidak sengaja justru tergelincir dan menginjak sebuah kertas yang tergeletak di lantai yang merupakan lembaran dalam ayat suci Al Quran.
Sontak banyak kalangan terutama muslim mengkritisi film kartun tersebut.
Netizen pun angkat bicara dengan mengunggah foto screenshoot adegan kartun yang memperlihatkan jika kertas yang diijak tersebut merupakan lembaran dari surat Al-Mulk (67) ayat 13-26.
Adapula yang merasa terkejut ketika melihat tayangan tersebut.
Seperti yang dituliskan @doammuslims di media twitter, "terkejut, ada #islamophobia di dalam tayangan program #firemanSam. Tayangan itu memperlihatkan seorang tokoh menginjak lembaran Alquran," tulisnya.
Seorang jurubicara dari perusahaan Hit Entertainment perusahaan multinasional yang menayangkan film kartun tersebut angkat bicara dan telah mengapus seri ke-9, episode 7 dalam film tersebut.
"Lembaran tersebut memang penggalan dari ayat Al Quran dan kami sungguh meminta maaf atas kesalahan fatal ini. Kami sangat mohon maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung. Kami telah memutuskan tidak akan bekerja sama lagi dengan studio animasi yang melakukan kesalahan seperti ini," ujar Mattel dikutip melalui laman Dailymail, Rabu (27/7/2016). (*)