HUT Kemerdekaan RI
Pidato Kenegaraan Jokowi, Pergoki Ada yang Kepalanya Miring, Netizen: Bikin Malu Saja
Papa lelah kayaknya sampe ketiduran. Kalau ini gambar real alias bukan sotosop (Photoshop), ada yang tidur. Sepertinya dia lelah
Baca: VIDEO – Sambut HUT Ke-72 RI Warga Perumahan ini Tetap Gelar Lomba Dalam Keadaan Banjir
Baca: Ternyata Bukan Aditnya Pratama, Inilah Figur Pengganti Ryan Thamrin di Dr OZ Indonesia
@Yuliaro Mendrofa, "Benarkan kepalanya anggota dhewan yg miring, bukan gedungnya?
@Fakrul Alam, "Miringnya anggota DPR seperti fahri, sepertinya sudah mau ambruk lihat tuh sendiri dasar pegawai yang nggak tau malu.
@Janiar Tonapa, "Satu orang ini selalu tidur disetiap kesempatan, dalam rapat di DPR,Presiden lagi pidato dianya tidur, bangunnya pas mau minta anggaran untuk kantor baru dan apartemen untuk anggota DPR, selebihnya tidur lagi.
@Bagas, "Kalau di Korea Utara,.sdh ditembak mati tuh anggota dewan yg kedapatan sdg tidur bila presiden lagi berpidato...".
Tanggapi Nota Keuangan dan pokok-pokok RAPBN 2018
Setelah usainya pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati mengenai utang negara dan pencabutan subsidi bahan pokok.
Hal ini disampaikan Fahri menanggapi penyampaian Nota Keuangan dan pokok-pokok RAPBN 2018 oleh Jokowi, dalam Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/8/2017).
Fahri mengatakan, dengan total Rp 2.204 triliun dalam RAPBN 2018, sangat terlihat bahwa sebagian besarnya masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur.
Baca: Alfare Deo, Pelajar Berau Ikut Kibarkan Bendera di Istana Negara
Baca: Rupiah masih Dijajah Ringgit, Warga Perbatasan Pilih Belanja Sembako Malaysia
Baca: Heboh Penampakan Rusa Putih Bertanduk Besar jadi Perbincangan Warganet, Apa Istimewanya?
Fahri khawatir beban ini akan membuat pemerintah terpaksa kembali mengandalkan utang.
"Hati-hati soal ekspansi utang. Kalau pembiayaan ini terpaksa membuat kita berutang, itu memindahkan beban bagi yang akan datang," kata Fahri.