PNS Dipukul Anggota Brimob Sebelum Upacara HUT RI

Ia datang tiba-tiba, dan mengatakan genting-genting, menanyakan siapa gatur (petugas pengatur).

ISTIMEWA
Ilustrasi pemukulan. 

"Saya tidak punya kepentingan, saya juga tidak kenal."

"Mungkin kalau saya kenal, juga punya pertimbangan."

"Di hari yang sakral seperti ini saya tidak berharap hal itu (terjadi)," kata dia.

Akibat pemukulan itu, Lutfi menderita luka pada bibir, dan luka kecil di dahi, serta di kedua kakinya.

Baca: Astaga, di Tengah Keramaian Peserta Balap Karung Tiba-tiba Jatuh Bersimbah Darah

AKP Richard, Komandan Kompi Brimob Subden 2 Detasemen B Pelopor Pangkalan Bun, yang dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya masih menunggu kejelasan kasus tersebut.

Dia berpendapat, kasus ini hanya salah paham.

"Ini salah paham, miskomunikasi."

"Silakan korban melaporkan, penyelesaiannya nanti."

"Intinya saya lihat dulu bagaimana kronologinya."

"Kalau mau bikin statemen, saya mau membela anggota, atau menyalahkan anggota saya."

"Sementara saya mau cek dulu," kata Richard, usai upacara.

Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Kotawaringin Barat, AKP Zaldy Kurniawan, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Lutfi di Mapolres.

Saat ini, pihak kepolisian menunggu hasil visum.

"Kalau memang bisa dimediasi, kita mediasi. Karena mungkin ada kesalahpahaman saja."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved