Berita Video
Pekerja Bangunan Tewas di Menara Masjid, Kepalaku Pusing, Mataku Gelap, Aku Mau Tidur Dulu
Evakuasi hingga pukul 12.30 Wita, korban yang diketahui merupakan pengurus masjid seksi pembangunan.Saat diturunkan oleh petugas SAR korban telah
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
Istri korban bernama Suliah seakan tidak menerima kenyataan bahwa suaminya tergolek tak sadarkan diri di atas menara, Suliah meraung kencang.
Beberapa warga mencoba menenangkan ibu beranak 3 tersebut. Namun tetap saja ia kembali meraung.
Baca: BREAKING NEWS - Speedboat 13 Rombongan Menteri Desa Terdampar saat Menuju Tarakan
Salah seorang pengurus Masjid, Rachman mengatakan sudah sekitar 6 bulan korban membangun menara masjid setinggi 12 meter ini bersama 3 orang lainnya. "Biasanya Jumat libur, mas. Apalagi hujan, tapi hari ini beliau (korban) ngotot mau kerja," katanya.
Sebelum tak sadarkan diri, di tempat teratas menara tersebut korban mengeluh sakit kepala kepada salah seorang pengurus masjid. "Dia bilang kepala pusing, mataku gelap dan berat, aku mau tidur dulu. Begitu katanya," ungkapnya.
Baca: Putri Jokowi Dibilang Kulkas 2 Pintu Netizen Langsung Ngamuk
Lantaran khawatir, rekan kerja korban langsung memanggil beberapa pengurus masjid lainnya ke atas. "Sempat dikasih nafas buatan katanya. Tapi taksadarkan diri, makanya kami telepon Basarnas juga polisi. Karena susah bawa turun dalam posisi tidur," bebernya.
Baca: 5 Gaya Dandan Dena Rachman ini Bikin Amnesia Kalau Dulunya Lelaki Tulen
Baca: Benar-benar Ada di dunia, Suku ini Hanya Diisi Kaum Perempuan, Menakutkan Cara Mereka Hamil
Setelah korban berhasil dievakuasi lalu ke Rumah Sakit Gunung Malang, Balikpapan menggunakan ambulanas.
Di dalam mobil tersebut korban dibungkus dengan kantung mayat warna hitam, ditemani beberapa pengurus masjid dan istrinya, Suliha.
Berikut video evakusi korban:
