Ini 4 Fakta Alya Mujida, Pembawa Baki yang Terima Bendera dengan Kaki Hanya Berbalut Kaus Kaki

Namun, gadis ini ternyata benar-benar menangis, sebab melihat kondisi tempatnya bertugas tak sesuai yang diharapkan.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram Snail3
Alya Mujida, pembawa baki Paskibra Sebulu, Kutai Kartanegara 

Baca: Kiki Hasibuan, Adik Bos First Travel Menangis Begitu Ditetapkan jadi Tersangka

Baca: Tak Mau Kecolongan Lagi, Begini Rencana Pengamanan Kepulangan Taeyeon di Bandara

Baca: Pengen Nangis, Pengakuan Blak-blakan Caisar Setelah Menalak Cerai Istrinya

Sekilas nampak butiran air di wajahnya seperti air hujan, sebab saat upacara yang diselenggarakan di Lapangan Kuning Desa Sebulu, Kecamatan Sebulu turun hujan.

Namun, gadis ini ternyata benar-benar menangis, sebab melihat kondisi tempatnya bertugas tak sesuai yang diharapkan.

Gadis tersebut adalah Alya Mujida, Paskibra yang bertugas membawa baki saat upacara penaikan bendera.

Siap dengan baju putih bersih, lengkap dengan atribut paskibra, gadis yang akrab disapa Alya ini harus rela bahwa dia dan rekan-rekannya berbaris di atas kubangan lumpur.

Saat upacara di mulai, semua mata tertuju padanya. Entah melihatnya kagum, sedih, atau miris.

Menerima bendera dengan kaki hanya berbalut kaus kaki yang warnanya tak lagi putih.

Suara derap langkah kaki tak lagi gagah dengan hentakan sepatu pantofel.

Bagaimana akan ada suara, sepatu anggota paskibra saja terlepas dan tertinggal di lumpur.

Seragamnya pun sudah dipenuhi bercak lumpur.

Tangis haru pecah usai upacara pengibaran bendera.

Bukan karena sedih dengan kondisi alam yang tak bersahabat, melainkan tangisan kemenangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved