Viral di Medsos

Pengibaran Bendera di Lapangan Becek Jadi Viral, di Sini Lokasi Tepatnya, Juga Sejarah Daerahnya

Tampak perjuangan mereka menaikkan bendera Merah Putih di tengah guyuran hujan dengan kondisi lapangan yang becek penuh lumpur.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar

Oleh karena itu, Rita mau tidak mau harus meneruskan pembangunan jembatan sepanjang 12 km agar masyarakat terbebas dari isolasi itu.

"Ya, DBH yang kami terima mungkin terlihat banyak, tetapi daerah kami selama ini tertinggal, dan butuh banyak anggaran untuk mengurangi ketertinggalan itu. Belum lagi, fasilitas publik minim, seperti jalan, jembatan, sekolah, bahkan rumah sakit. Inilah yang pelan-pelan coba dibangun Kutai Kartanegara dari APBD yang jumlahnya sedikit," ujarnya.

Baca: Merinding! Curhat Anak Amrozi, 10 Tahun tak Mau Hormat Bendera Merah Putih karena Alasan Ini

Anjungan Lepas Pantai Jempang Metulang (JM1) di Lapangan South Mahaham, di Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai memproduksi gas dan kondensat sejak Jumat (10/7/2015). Tampak Rig Hakuryu 10, alat dioperasikan Total E&P Indonesie, sedang mengebor di Platform Jempang Metulang Blok Mahakam.
Anjungan Lepas Pantai Jempang Metulang (JM1) di Lapangan South Mahaham, di Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai memproduksi gas dan kondensat sejak Jumat (10/7/2015). Tampak Rig Hakuryu 10, alat dioperasikan Total E&P Indonesie, sedang mengebor di Platform Jempang Metulang Blok Mahakam. (HO/Total E&P Indonesie)

Oleh karena itu, Rita agak kurang setuju ketika orang menilai Kukar terlalu kaya.

Menurut dia, banyak orang tak tahu bagaimana keuangan Kukar yang sebenarnya.

Daerah pesisir meronta ingin memisahkan diri juga menjadi persoalan bagi Rita.

"Kami selalu disebut kaya, tetapi yang harus dibangun di Kutai Kartanegara itu sangat banyak. Rumah sakit, saya bikin pelan-pelan. Jembatan runtuh, saya bangun lebih kokoh lagi. Belum lagi pembangunan rumah untuk warga di bantaran kumuh. Itu semua dari DBH Rp 3,2 triliun dan dibagi untuk Kukar yang luas ini," ujarnya.

Baca: Ibu Keluarga tak Mampu Alami Kulit Melepuh di Sekujur Tubuh hingga Wajah, Penyebabnya Bikin Syok!

Oleh karena itu, dalam pemerintahan Jokowi-JK, Rita berharap ada keadilan untuk Kukar.

Menurut dia, sudah selayaknya daerah penghasil disejahterakan dulu agar kesan kaya yang disandang Kukar memang benar adanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved