Breaking News

Pengawas Disdik No Comment Kasus Guru Diduga Aniaya Murid

Kendati demikian, saat dimintai keterangan oleh media ini keduanya bungkam alias enggan memberikan komentar.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Guru di SDN 004 Marga Sari, Balikpapan Barat. 

Sementara orangtua siswa, Cuncun Febriyadi baru mengetahui anaknya mendapat perlakuan kekerasan dari gurunya pada Rabu (22/8/2017) malam. 

Baca: Din Syamsuddin Minta Kemenag Tanggung Jawab soal First Travel, Ini Alasannya

Baca: Geger deh! Lihat Foto Senyum Raisa yang Dipamerin Hamish Daud, Captionnya Itu Lho. . .

Baca: Lowongan Kerja 2017 - Ini Harapan Disnaker saat Lihat 1.800 Pencaker Serbu 1.602 Posisi

Baca: Doyan Makan Sate tapi Takut Kena Kanker, Benarkah Makanan yang Dibakar Arang Bisa jadi Pemicu?

Baca: Kadoin Mobil Mewah untuk Dul, Maia Estianty Jawab Warganet yang Ungkit Tabrakan Anaknya

Baca: Ngeri, Begini Kondisi Nike Bazaar di Grand Indonesia yang Rusuh

Baca: Sempat-sempatnya! Di dalam Penjara Ahok Bantu Pria Lamar Kekasih, Kira-kira Diterima Nggak Ya?

"Tadi malam usai shalat maghrib anak saya datang nanya PR ke saya. Keceplosan dia, anak saya bilang gini, nanti dipukul lagi pakai mistar kalau salah. Dari situlah saya korek, baru dia ngaku," ungkapnya.

Cuncun mengaku tak terima anaknya diperlakukan seperti itu.

"Mulai dilahirkan sampai sekarang, belum pernah mukul dia. Demi Allah gak terima. Saya datang hari ini, temui kepsek. Saya manusia biasa punya emosi," tutur warga Kampung Baru Jalan Sepaku Laut RT 07.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved