Stadion Parekesit Tinggal Cerita Ini Bagian yang Sudah Dibongkar
Beratapkan awan mendung, Awi berjalan sendiri dari arah pojok lapangan bagian kanan.
Penulis: Budi Susilo |
"Masih mau dipakai buat shalat. Nanti shalat Idul Adha gelar disini (Stadion Parkesit)," ujarnya.
Bagian yang telah dibongkar, baru di bagian reklame atau papan promosi.
Pembongkaran papan promosi ini dilangsungkan pada kemarin.
Bangunan lain seperti atap stadion, lampu penerang, bangku penonton dan tembok stadion belum dipugar.
"Sebagian alat-alat reklame ada yang dibawa ke lapangan Foni juga dibawa ke Stadion Batakan," katanya.
Sambil berdiri menghadap ke arah bangku penonton VIP, Awi menjelaskan, puncak pembongkaran kemungkinan tidak dilakukan bulan Agustus namun bulan September.
"Tiap tahunya stadion ini dipakai buat shalat. Shalat Idul Adha nanti jadi yang terakhir kalinya. Tahun berikutnya sudah tidak," katanya.
Menurut yang dia ketahui, pembongkaran stadion itu mesti persetujuan dari pemerintah kota, bukan wewenang dari Pertamina Karena segala infrastruktur stadion merupakan aset pemerintah kota.
"Pertamina hanya memiliki tanahnya saja. Pertamina tidak berani mengambil hak untuk hancurkan stadion," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan Tribunkaltim.co sebelumnya, terungkap Stadion Parekesit bakal disulap untuk tempat pergudangan Pertamina yang sekarang sedang menjalankan perluasan kilang minyak. (*)