Sri tak Sadar Api Berkobar dari Belakang Rumah, Motor dan Surat Berharga juga Ludes

Sementara Dery, anak Sri Afrida mengungkapkan saat kebakaran dirinya asyik menonton televisi.

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA
PENDINGINAN - Sejumlah tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan dari amukan si jago merah yang melahap sebuah rumah di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran yang melanda kawasan perbukitan Jalan Attaka Nomor 62, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Jumat (25/8/2017) pukul 19.30 Wita, menghanguskan sebuah bangunan.

Bangunan itu diketahui milik Mahfud Husain (60) dan istrinya Sri Afrida (50).

Bangunan tersebut berupa rumah semi permanen yang sekaligus dipakai tempat usaha bengkel las.

Kebakaran ini tak jauh dari area komplek Pasir Ridge milik Chevron Indonesia Company.

PENDINGINAN - Sejumlah tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan dari amukan si jago merah yang melahap sebuah rumah di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita.
PENDINGINAN - Sejumlah tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan dari amukan si jago merah yang melahap sebuah rumah di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita. (TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA)

Selain bangunan milik Mahfud, satu unit motor juga ludes dilalap api.

Ada 7 jiwa yang menghuni bangunan tersebut.

Semuanya sempat keluar meninggalkan rumah dan menyelamatkan beberapa barang seperti televisi dan pakaian.

Istri Mahfud, Sri Afrida mengaku bahwa saat kejadian dirinya tengah mencuci di bagian depan rumah.

Sementara api muncul dari arah belakang rumah. 

Sri baru tahu rumahnya terbakar dari seseorang yang melintas di depannya. 

"Ada yang teriak kalau di belakang kebakaran, saya lari ke belakang api sudah nyala. Tidak ada yang bisa diselamatkan, kecuali mobil bisa dikeluarkan," katanya.  

Sementara Dery, anak Sri Afrida mengungkapkan saat kebakaran dirinya asyik menonton televisi.

Saat itu ia mendengar ada yang menggedor pintu dan berteriak mengabarkan kebakaran.

Semua penghuni rumah panik menyelematkan diri.

Barang-barang penting seperti ijazah dan surat-surat berharga lainnya tak sempat diselamatkan.

"Berkas-berkas itu di lemari di kamar ibu, nggak ada yang sempat ambil di belakang," katanya.

PENDINGINAN - Sejumlah tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan dari amukan si jago merah yang melahap sebuah rumah di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita.
PENDINGINAN - Sejumlah tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan dari amukan si jago merah yang melahap sebuah rumah di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita. (TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA)

Salah seorang warga RT 25, Ardi menyatakan kecewa lantaran pihak Chevron tak banyak membantu, malah menonton atraksi si jago merah. 

"Intinya hanya nontoni saja, tidak ada aksi bantu kami warga di sini RT 25. Ini bukan sekali saja, pertama di bawah tidak ada turun juga pihak Chevron, kebakaran di bawah Prapatan juga tidak turun. Saya mintalah Chevron tolong ke depannya seperti apa. Tadi ibu-ibu sampai nangis anaknya saya seret demi keselamatan mereka, sedangkan security hanya berdiri berjejer, tidak ada bantu saya," katanya.

Ketika dikonfirmasi petugas malam Chevron menyangkal tidak ikut serta membantu warga memadamkan api.

Menurutnya, setelah menerima informasi, mereka langsung bergerak membantu.

"Kami dapat informasi dari pos security Chevron, kemudian melakukan lapor ke pimpinan dan langsung meluncur ke TKP dengan tim 7 orang, ditambah bantuan dari off duty 3 orang. Kita lansung turun dari posko karena ini sudah berdekatan dengan pagar Chevron. Posisi api baru berkobar, tidak ada pembiaran karena kita pertama turun langsung, fighting,“ kata salah seorang petugas Chevron.

Mobil pemadam kebakaran bersiaga di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita.
Mobil pemadam kebakaran bersiaga di kawasan perbukitan komplek Pasir Ridge Chevron, RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/8/2017) pukul 19.45 Wita. (TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menurunkan 7 unit mobil pemadam.

Upaya pemadaman api berjalan selama 30 menit.

BPBD dibantu 1 unit 4x4 rescue support, 1 unit Balakarcana, 1 unit dari PDAM, 1 unit dari PMI, 1 unit dari Garnizun, 1 unit dari Polres Balikpapan, 1 unit dari Fire Chevron, 1 unit dari PLN, dan 1 ambulans PSC119 dari Dinas Kesehatan Kota. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved