Berita Mahulu Terkini

Pagelaran Budaya Udoq Berihun 2025 di Long Pakaq Mahulu Resmi Dibuka, Ini Pesan Asisten III

Asisten III Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu Kristina Tening membuka Pagelaran Budaya Udoq Berihun Puhuq Kayan Lung Metun II di Kampung Long Pakaq

Penulis: Desy Filana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
BUDAYA UDOQ -  Asisten III setkab Mahakam Ulu Kristina Tening membuka Pagelaran Budaya Udoq Berihun Puhuq Kayan Lung Metun Tahun 2025 pada Minggu (12/10/2025) di Long Pakaq. (TRIBUNKALTIM.CO//DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG – Asisten III Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kristina Tening membuka Pagelaran Budaya Udoq Berihun Puhuq Kayan Lung Metun II di Kampung Long Pakaq.

“Kegiatan ini bukan sekadar ritual adat, tetapi juga wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta penghormatan kepada leluhur masyarakat Dayak Kayan,” ujarnya, Minggu (12/10/2025). 

Ia menegaskan bahwa Udoq Berihun merupakan simbol kebersamaan dan keharmonisan masyarakat sekaligus bentuk penghormatan terhadap alam dan nilai-nilai budaya yang telah mengakar kuat di Mahakam Ulu.

Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan visi Mahulu Melaju yang menekankan pentingnya ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal. 

“Melalui acara seperti ini, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial yang menjadi
fondasi pembangunan daerah,” katanya.

Baca juga: Pemkab Mahulu Akan Lakukan Rasionalisasi dan Pengurangan Belanja Daerah di Tahun 2026

Ia menilai, Udoq Berihun memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata budaya yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung pelestarian budaya melalui program, festival, dan kolaborasi lintas sektor.

“Pemerintah Mahakam Ulu memberikan perhatian nyata kepada para pelaku seni dan budaya melalui tunjangan kehormatan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga identitas daerah,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak generasi muda untuk turut berperan aktif dalam melestarikan budaya daerah.

Baca juga: DPRD dan Pemkab Mahulu Sepakati Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026

“Budaya adalah roh pembangunan, tanpa budaya kemajuan hanya menjadi angka tanpa jiwa,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved