Hujan, Balikpapan Banjir Lagi, Apa Upaya Pemkot? Ini Kata DPRD Soal Prioritas Anggaran Penanganan
Untuk APBD perubahan hanya beberapa titik saja kalau untuk titik-titik mana saja itu pada teknis Dinas Pekerjaan Umum, salah satunya jalan Beller
Dalam upaya pembebasan lahan tersebut juga tidak bisa terpotong potong karena dapat menyebabkan kendala, sehingga ia menilai bahwa hal tersebut perlu diprioritaskan sambil project berjalan perlahan-lahan
"Misalkan ada lahan 1 km terpotong 500 meter ini kan juga kendala juga jadi itu yang diprioritaskan sambil jalan pelan-pelan," katanya.
Menurutnya untuk pelaksanaan normalisasi sungai Ampal anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 270 miliar.
"Kalau mau dilaksanakan semua itu lebih dari Rp 250 miliar.
Itu sekitats Rp 270 tetapi dengan pembebasan lahan kalau pembebasan lahan belum selesai mau Rp 250 miliar pun belum bisa selesai," katanya.
Baca: Warga Positif Kaki Gajah Bebas Berkeliaran, Camat Khawatir Penyebaran Penyakit Meluas
Baca: Anjing Ini Ditinggal Begitu Saja di Tengah Badai, yang Terjadi Selanjutnya Mengharukan
Baca: Hujan Deras, Pekarangan Rumah Eko Longsor Parah
Ia menegaskan pemerintah kota Balikpapan dalam hal ini selalu serius dalam menangani permasalahan banjir.
Namun demikian kendala terkait pembebasan lahan menyebabkan pelaksanaan normalisasi sugai Ampal tertunda.
"Dalam hal ini seperti permasalahan Stadion kita menyiapkan anggaran tiap tapi tidak dilaksanakan karena lahan ini susah sekali apalagi ada sengketa.
Di kita sendiri memakan waktu bertahun-tahun belum tentu selesai mulai tahun pembebasan lahan belum selesai mulai tahun 2014 saya di sini, jadi Ketua DPRD.
Setiap tahun dianggarkan meski kita maunya setiap dianggarkan itu selesai tahun yang sama, jadi tetap kita anggarkan meskipun jadi silpa lagi," katanya. (*)