Dituding Dekat dengan Saracen, Begini Jawaban Petinggi Partai Gerindra

Belakangan ketiga orang itu ‎ disebut sebut masuk dalam struktur kepengurusan grup Saracen, namun telah mereka bantah.

Repro/KompasTV
Tiga tersangka anggota kelompok Saracen, penyedia jasa penyebar ujaran kebencian atau hate speech untuk menyerang suatu kelompok tertentu, yakni JAS, SRN, dan MFT (baju tahanan warna oranye) dihadirkan saat rilis kasus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017). 

Baca juga:

Ternyata Ini Alasan PSSI Hapuskan Regulasi soal Pemain U-23 di Liga 1

Pesona Lionel Messi Berhasil Bujuk Angel di Maria ke Barcelona, namun Jalan Masih Berliku . . .

Dilirik Klub Malaysia, Jawaban Satria Tama Mengejutkan

Tersingkir dari Juventus, Begini Nasib Kiper Keturunan Indonesia ini Sekarang

Pemain Borneo FC Ini Tak Sabar Adu Cepat dengan Winger Semen Padang

Bertolak ke Padang, Sejumlah Pilar Pesut Etam Terpaksa Absen

Setelah Manchester United, Giliran Klub Ini Dukung LGBT

"Kami engga terlalu pusing dengan urusaan seperti itu yang penting kami konsisten bahwa yang kami perjuangkan adalah kebaikan, bangsa, negara, " katanya.

‎Sebelumnya beredar Foto Ahmad Muzani di media sosial yang diunggah oleh akun Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP). Dalam foto tersebut Ahmed Muzani ‎bersama dengan Eggi Sudjana, Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa dan Rijal Kobar tengah bertemu di sebuah rumah.

Baca juga:

Atlet Peraih Emas SEA Games Curhat Belum Dapat Uang Akomodasi, Begini Respons Menpora

Jadi Tuan Rumah, Malaysia Juara Umum Sea Games 2017, Beginilah Daftar Kontoversi atas

Menpora Sampaikan Tawaran Jadi PNS, Begini Jawaban Liliyana Natsir

Bukan Rio Haryanto, tapi Pemuda Indonesia ini yang Dipilih jadi Pembalap Resmi di Tim F1

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved