Tak Dapat Shalat Id di Ibukota, Gubernur Serahkan Sapi Limosin 950 Kg untuk Kurban di Tanjung Selor

Spiritualnya menjalankan perintah Allah SWT sekalipun harus mengorbankan harta benda. Dimensi sosialnya, membantu saudara-saudara yang fakir miskin.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/muhammad arfan
Sanusi Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara menyerahkan bantuan sapi kepada pengurus Masjid Agung Istiqamah Tanjung Selor, Jumat (1/9/2017). 

Sapi limosin seberat 1 ton laku dengan harga Rp 100 juta, sementara 2 sapi yang lain terjual Rp 20 juta.

"Kalau yang dua itu masih kecil, umurnya 1 sampai 2 tahun. Nah, kalau yang besar ini umurnya 6-7 tahun," bebernya.

Pantas saja dihargai dengan harga selangit, sapi limosin yang terjual Rp 100 juta tersebut memiliki daging bersih mencapai 500 kilogram.

Baca: Lihat Gaya Fashion dan Pose Cinta Laura saat Traveling Ini Seru Banget, Awas Jangan Salfok

Baca: Bukan Hanya Perayaan Idul Adha, 1 September 2017 Juga Ada Fenomena Alam Langka Ini Lho

Baca: Hati-hati Makan Daging Kambing Berlebihan, Dapat Picu Penyakit Ini

Selain itu perawatannya juga berbeda.

Kalau sapi jenis biasa hanya memerlukan pakan 1 karung rumput setiap hari, berbeda dengan limosin yang bisa makan 3 sampai 5 karung rumput.

"Itu belum dedak dan vitaminnya," akunya.

Belum lagi harga di pelelangan sapi di Gorontalo memang sudah tinggi.

Seekor sapi limosin usia 5 tahun ke atas dihargai peternak sapi sekitar Rp 60-70 juta.

"Sapi limosin ini dirawat lebih dari 10 bulan," ucapnya.

Baca: Jarang Terekspos, Ternyata Anak Bos First Travel Anniesa Hasibuan Tak Hanya Satu, Ini Buktinya

Baca: Kecelakaan saat Latihan Enduro, Begini Kabar Valentino Rossi Saat Ini

Baca: Wuah. . . Ada Delapan Perusahaan Milik Bos First Travel yang Disita Polisi, Ini Daftarnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved