Jadi PSK Sejak 21 Tahun, 15 Tahun Sudah Layani 10.000 Lebih Pria, Kini Nasib Gwyneth Jadi Begini

Tanpa menyebut nama, Gwyneth menyebut kliennya dari berbagai kalangan profesional seperti politisi, pengacara, hingga musisi.

Editor: Syaiful Syafar
Gwyneth Montenegro 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang perempuan asal Melbourne, Australia, bernama Gwyneth Montenegro, menghebohkan dunia lewat pengakuannya.

Ia mengaku telah melayani lebih dari 10.000 pria yang jadi kliennya.

Pria hidung belang kliennya bukanlah orang biasa.

Tanpa menyebut nama, Gwyneth menyebut kliennya dari berbagai kalangan profesional seperti politisi, pengacara, hingga musisi.

Baca: Ibu-Ibu Minta Ongkos Pulang Ngaku Habis Dirampok, Beneran atau Modus?

Perjalanan hidup perempuan berambut pirang ini dituangkan dalam sebuah buku berjudul “10,000 Men and Counting”.

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Kisah hidup Gwyneth bermula saat ia mengalami perkosaan dalam usia 18 tahun.

Tiga tahun setelah itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia gelap dengan menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Baca: Resmi! Manchester United Umumkan Skuat Liga Inggris Musim 2017-2018, Ini Rinciannya . . .

Dari sana ia mendapat bayaran yang berlimpah hingga mampu berkeliling dunia dengan hasil profesinya itu.

Akhirnya setelah 15 tahun menjalani pekerjaan di industri prostitusi, Gwyneth untuk kembali ke jalan yang benar.

Bahkan ia menulis buku yang menceritakan pengalaman pahitnya tersebut lho!

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Dulunya ia seorang penganut agama yang taat, namun ia menjadi budak seks para lelaki setelah melalui pengalaman buruk.

Sebelum mimpi buruk menimpa Gwyneth, ia dibesarkan di tengah keluarga yang taat beragama.

Bahkan dulu ia pernah bersumpah akan menjaga kesuciannya hingga nanti tiba pernikahannya.

Tapi kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang menjadi keputusannya ketika usianya menginjak 21 tahun.

Baca: Heboh! Gara-gara Lapor Jonru ke Polisi, Kini Muannas Alaidid Diserang Isu PKI dan Korupsi

Keputusannya menjadi PSK bukan tanpa alasan.

Gwyneth diperkosa saat usianya menginjak 18 tahun.

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Peristiwa ini membuyarkan mimpi-mimpinya seketika merasa hidupnya tidak lagi berguna.

Depresi membuat hidupnya terjebak ke dunia gelap.

Sejak saat itu Gwyneth melalui hari-harinya dengan melayani para laki-laki hidung belang.

Ia menjadikan hal tersebut menjadi lahan mencari uang untuk membiayai hidupnya.

Baca: Jual Diri Demi Tebus Utang Rp 5 Miliar, Wanita Ini Malah Dapat Hadiah Terindah dalam Hidupnya

15 tahun bergelut di dunia prostitusi, ia mengaku telah tidur dengan lebih dari 10 ribu pria!

Berarti sehari saja adalah lebih dari 1 pria yang Gwyneth layani ya.. Miris!!

Sempat menjadi PSK dengan bayaran termahal sampai puluhan juta hanya dalam waktu 1 jam!

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Meski sadar profesinya buruk, Gwyneth tidak dapat menahan dirinya untuk tidak terpikat dengan ribuan dolar yang bisa ia peroleh jika menjalani pekerjaan tersebut.

Di puncak kariernya, ia bahkan bisa mengantongi 500 dolar AS hingga 1.000 dolar AS per jam.

Bila dikonversi dalam rupiah, Gwyneth menerima bayaran Rp 6,5 juta hingga Rp 13 juta sekali melayani kliennya.

Baca: Meledak! Video Lipsync Wanita Gemuk Ingatkan Aksi Norman Kamaru, Ekspresinya Mengocok Perut

Awalnya Gwyneth hanya melayani pria di sekitaran kota kelahirannya, Melbourne.

Lambat laun wilayah kerjanya meluas ke seluruh Australia bahkan dunia.

Klien Gwyneth pun beragam, mulai dari politisi, pengacara, hingga musisi.

Lokasi yang kerap dipilih klien juga tak bisa dipandang remeh.

Mulai hotel mewah hingga resor ternama di Pulau Bora Bora pernah didatanginya hanya untuk memuaskan nafsu para kliennya.

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro ()

Profesinya tersebut juga membawanya ke dunia narkoba.

Tak bisa dipungkiri bahwa prostitusi lekat dengan dunia narkoba.

Pertama kali Gwyneth mencoba barang haram itu ketika seorang klien menawarkan kokain padanya.

Baca: Ini Curhat Raisa yang Bikin Leleh, Balasan Hamish Daud Tambah Bikin Netizen Patah Hati

Tanpa pikir panjang ia pun menerimanya dan semenjak itu dirinya menjadi kecanduan.

Dalam seminggu ia bisa memakai kokain sebanyak 5 kali.

Saat itu narkoba tak ubahnya seperti gaya hidup bagi Gwyneth. Membuat hidupnya semakin hancur.

Sadar bahwa jalannya salah, Gwyneth disadarkan oleh kecelakaan yang sempat mengancam nyawanya.

Kecelakaan Tragis

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Pada suatu malam Gwyneth mengalami kecelakaan lalu lintas ketika mengemudikan mobil VW-nya.

Kecelakaan tersebut hampir mengancam nyawanya.

Ia melalui hari-hari di rumah sakit dengan banyak memikirkan kehidupannya yang pada akhirnya mampu mengubah sikap, cara pandang dan masa depannya.

Baca: VIDEO - Inilah 8 Pramugari Cantik dan Seksi yang Jadi Sorotan di Instagram, Bikin Merem Melek

Setelah keluar dari rumah sakit, Gwyneth memutuskan menjual semua barang-barang yang ia beli dari hasil dunia gelapnya dan berjanji pada orangtuanya untuk benar-benar meninggalkan pekerjaan kotor tersebut.

Beruntung, orangtua dan keluarganya masih mau menerima dan mendukung keputusan bijak Gwyneth itu.

Tidak fokus pada masa lalu yang buruk, ia kini menjadi motivator dan sudah menerbitkan bukunya sendiri.

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Gwyneth mengaku tidak pernah menyesali pekerjaannya sebagai PSK sebelumnya karena justru ia banyak mendapat pelajaran hidup.

Dan meski tidak pernah mendapat pengalaman buruk selama menjalani profesinya tersebut, ia tetap ingin menyudahinya.

Sebagai gantinya, ia kini bekerja sebagai motivator dan trainer hubungan dengan menekuni ilmu di bidang Neuro Linguistic Programming dan menekuni bisnis bersama rekannya, Roger.

Sahabatnya tersebut adalah sosok yang telah banyak membantu Gwyneth keluar dari dunia gelapnya.

Baca: Ulala! Beredar Lagi Video Hotman Paris Peluk Wanita Cantik lalu Joget Bareng di Kolam Renang

Merasa tidak semua orang memiliki pengalaman yang sama dengannya, ia memutuskan menulis buku berjudul 10,000 Men and Counting yang menceritakan belasan tahun hidupnya sebagai PSK.

Hal itu juga menjadi salah satu caranya untuk mendukung para pekerja seks agar segera memilih jalan yang lebih baik.

Ia mewakili suara jutaan PSK di luar sana yang kerap dipandang sebelah mata, karena sebenarnya mereka berhak mendapat kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik dan memiliki masa depan cerah.

Gwyneth Montenegro
Gwyneth Montenegro

Dari pengalaman buruknya, Gwyneth menyimpulkan suatu fakta tentang dunia pria.

Di balik segala keburukan masa lalunya, Gwyneth mengaku bahwa dari sana justru ia dapat memahami pemikiran para lelaki kebanyakan.

Menurut kebanyakan kliennya, merasa "tersesat" ketika menyadari bahwa pasangannya justru membuat fungsi mereka sebagai lelaki tenggelam, membuat mereka mencari wanita lain yang sekiranya bisa membangkitkan kembali kedudukan seorang pria.

Baca: Kisah Pengirim Koran yang Jadi Korban Bom Atom Nagasaki, Lihatlah yang Terjadi pada Tubuhnya!

Tak sedikit lelaki yang merasa menjadi "lelaki" lagi setelah berhubungan dengan Gwyneth.

Well, apapun yang menjadi kesimpulan Gwyneth tentang pria tidaklah semuanya benar dan tidaklah semuanya salah.

Yang bisa kita petik adalah perlakukanlah pasanganmu dengan baik, maka mereka pun akan berbuat sebaliknya tanpa harus "bermain-main" mengecewakanmu. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved