Bukan Pusam, Persisam, atau Borneo FC, Ternyata Ini Klub Lawas yang Eksis Sebelum RI Merdeka
Organisasi tersebut didirikan untuk menghimpun dan membangkitkan semangat kaum muda.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Organisasi tersebut didirikan untuk menghimpun dan membangkitkan semangat kaum muda, dan menanamkan kesadaran berbangsa, berbahasa, serta bertanah air Indoensia.
"Jadi, organisasi ini mengadakan kursus, diskusi, serta menggalakkan olahraga," ucap Muhammad Sarip, Selasa (5/9/2017).
Baca juga:
Perdana Main di Stadion Mirip Emirates, Tiket Persiba Vs Persegres Dibanderol Murah, Ini Daftarnya!
Begini Ucapan Rico, Penyulut Petasan di Stadion Patriot, soal Kematian Catur Juliantono
Gol Tunggal Lerby ke Gawang Persegres Antar Borneo Raih Kemenangan Perdana di Laga Tandang
Amankan Satu Slot di Piala Dunia 2018, Bonus untuk Tim Ini Justru Terancam Dipotong
Asisten Luis Villa Ini Akan Gelar Pertandingan di Balikpapan
Tanpa Flavio Kontra Persegres, Borneo FC Pasang Double Pivot Muda
Tahun Depan Messi Bisa Keluar dari Barcelona dengan Gratis
6 Tim Resmi Lolos ke Piala Dunia 2018, Berikut Daftar Lengkapnya
Dan, kegiatan Rupindo di bidang olahraga cukup menonjol, bahkan klub sepak bola Rupindo dikenal sebagai kesebelasan yang paling sering memenangkan pertandingan melawan klub dari Samarinda dan juga Tenggarong.
"Di eranya, ada klub lain yang jadi lawan tanding Rupindo. Tidak tercatat klub mana yang pertama kali terbentuk," tuturnya.
"Hanya saja status klub tersohor dan terdokumentasi ya klub ini saja. Sulit untuk melacak jejak klub pertama di Samarinda, karena generasi 1920 an telah wafat," tambahnya.
Dia pun menyangkal, jika Rupindo merupakan cikal bakal dari klub profesional di Samarinda, seperti Putra Samarinda (Pusam), Persisam Putra, maupun Borneo FC.