Bukan Pusam, Persisam, atau Borneo FC, Ternyata Ini Klub Lawas yang Eksis Sebelum RI Merdeka
Organisasi tersebut didirikan untuk menghimpun dan membangkitkan semangat kaum muda.
Penulis: Christoper Desmawangga |
"Bukan, Rupindo ini bukan cikal bakal dari beberapa klub profesional di Samarinda," tegasnya.
Baca juga:
Berujung Cedera, Ini Alasan Rossi Anggap Penting Latihan di Luar Lintasan MotoGP
Bangkok Post Nobatkan SEA Games 2017 Sebagai 'SEA Cheating', Ini Daftar Kontroversinya
Pajang Foto di Twitter, Mengapa Conor McGregor Sebut Dirinya Seperti Orangutan?
Rossi Keluar dari RS Lebih Cepat dari Perkiraan, Begini Testimoni Sang Dokter
Balapan 'Chaos', Sean Gelael Raih Sepuluh Poin di Monza Italia
Operasi Berjalan Lancar, Begini Pernyataan The Doctor
4 Fakta Mengejutkan yang Menunggu Rossi Setelah Cedera, Nomor 4 Paling tak Disangka
Rupindo sendiri bukanlah klub profesional, namun hanya klub yang bertanding antar kampung, karena pada saat itu belum ada sistem pembinaan dan pengelolaan yang baik, seperti klub saat ini.
"Patut diingat, klub Rupindo ini statusnya amatir, hanya bermain di level tarkam. Karena pada saat itu belum ada pengelolaan dan pembinaan yang profesional," kata Sarip.
"Di saat itu memang belum ada lembaga resmi pembinaan sepak bola, seperti PSSI," tambahnya.
Dan, berikut ini beberapa daftar nama pemain sepok bola klub tersebut, yang terdokumentasi :
1. Hasyim (Kiper)
2. Abdul Razak (Bek)
3. Goso (Bek)
4. Abu (Gelandang)
5. Tambi (Gelandang)
6. Maksum Idris (Gelandang)
7. Syahrumsyah Idris (Penyerang)
8. Asnawi (Penyerang)
9. Asmuransyah (Penyerang).