Sempat Jengkel Lihat Gus Dur Ngorok di Depan Pemimpin Iran, Kang Jalal Balik Terpana, Lho kok Bisa?

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sering sekali tidur dan mudah terlelap di mana saja. Saat baru duduk di kursi tamu undangan pada suatu hajatan

Presiden Abdurrahman Wahid atau Dus Dur tertidur saat mengikuti sidang di Senayan, Jakarta 

Meski tertidur, namun saat giliran presiden berbicara, Gus Dur bangun bahkan bisa menjawab dengan tangkas dan cerdas.

Sama seperti saat Gus Dur tertidur di tengah pidato pemimpin Iran.

Ia terbangun setelah pidato usai, bahkan mengangkat tangan terlebih dahulu untuk meresponsnya.

Menunjukkan bahwa dirinya sangat memahami isi pidato pemimpin Iran tersebut.

Baca: Menikah saat Masih Kuliah, Ini Sosok Suami Aung San Suu Kyi yang Jarang Terekspos

Belakangan, Jalaluddin yang jengkel dengan kebiasaan Gus Dur pun justru mengidolai sosoknya.

"Kang Jalal terpesona, terpana," ungkap Gus Mus.

"Sesudah pengalaman itu, orang yang tidak disukainya itu berubah menjadi sahabatnya. Bahkan Kang Jalal mengagumi, menghormati dan mencintainya," sambung dia.

Baca: Ingin Dapat Proyek dari Gubernur, Anggota DPRD Bakar 7 Sekolah

Gus Mus merasa tak ada yang aneh dari kebiasaan Gus Dur.

Menurutnya, ada siasat di balik kebiasaan tokoh Nahdlatul Ulama itu.

Manakala menerima undangan untuk diskusi, seminar, simposium, dialog, konferensi, dan sejenisnya, Gus Dur lebih dahulu mencari tahu tentang pembicaranya.

Ia lalu mempelajari pikiran-pikiran, perspektif dan gagasan si pembicara melalui karya tulis maupun ceramah yang ditemukan.

Baca: Viral, Bule Ini Bandingkan Harga Barang di Norwegia vs Indonesia, Selisihnya Bikin Terkejut!

Dari bahan-bahan yang dipelajari tersebut, Gus Dur menangkap apa yang akan disampaikan si pembicara kelak.

"Paling-paling tak jauh dari itu juga," kata Gus Mus menirukan pernyataan yang pernah disampaikan Gus Dur. (Nabilla Tashandra)

Berita ini dipublikasikan di Kompas.com dengan Judul: "Di Balik Misteri Tidur Gus Dur"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved