Sudah Gratis Lho, Jika Airport Helper Ogah-ogahan Penumpang Bisa Laporkan di Sini
Mulai Jumat (1/9/2017), jasa porter digratiskan oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Nama porter pun telah diubah menjadi airport helper
"Pas masih jadi porter, barang satu troli ditarif Rp 50.000. Sehari bisa dapat lima sampai enam kali kerja saja, jadi misalkan dapat Rp 300.000, Rp 160.000 buat setoran, sisanya bersih buat kami," tutur Ade.
Airport helper lainnya, Bagus, mengaku belum tahu berapa gaji yang akan mereka terima nantinya.
Pihak perusahaan dan AP II, kata dia, belum menjelaskan soal gaji secara detail kepada airport helper.
"Belum ada (penjelasan) soal gaji, kami cuma bilang digaji saja begitu, ya tungguin saja kan ini baru dua hari kerja," ujar Bagus.
Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan, ada 805 airport helper yang bekerja di Terminal 1, 2, dan 3.
Mereka tiap bulan akan digaji dengan standar UMR Kota Tangerang. "Kisaran gaji UMR sekitar Rp 3,2 juta sebulan," ucap Pras.
Tugas Porter Bandara
Bidang kerja petugas airport helper di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta serupa dengan tugas porter yang sebelumnya berada di tiap bandara dan terminal.
Namun, selain tugas utamanya yang membantu mengangkut barang calon penumpang, airport helper dibekali tanggung jawab lain saat bekerja.
"Kami juga bisa bantu penumpang kalau ada yang sudah tua, kami bantu sampai ke dalam area check in, seperti itu," kata salah satu airport helper, Bagus, kepada Kompas.com di Terminal 1B pada Sabtu (2/9/2017).
Bagus menyampaikan, airport helper juga bisa diminta bantuannya apabila ada penumpang yang kewalahan karena membawa barang cukup banyak dan dalam ukuran besar.
Airport helper juga terbuka menerima pertanyaan dari pengguna jasa bandara seputar layanan dan fasilitas yang ada di area bandara.
"Kalau ada penumpang yang masih di bawah umur, kami bantu juga sampai proses check in, nanti selanjutnya ditemani sama orang airline," ujar Bagus.
Secara terpisah, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho menyampaikan, airport helpersekaligus sebagai pengumpul troli di area terminal.
Mereka membantu pengguna jasa bandara sama seperti porter, tetapi tidak diperbolehkan meminta bayaran atau menerima tip dari pengguna jasa.
"Airport helper berada di bawah naungan PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II dan digaji UMR (upah minimum regional) sehingga tidak boleh minta bayaran dan no tipping," ujar Pras.
(Kompas.com, ACHMAD FAUZI, KURNIA SARI AZIZA, ANDRI DONNAL PUTERA)