Diet
Pernah Dengar Diet GM? Ternyata Cara Ini Bisa Cepat Turunkan Berat Badan dalam Seminggu
Diet GM yang juga dikenal dengan diet General Motors hanya mengharuskan Anda untuk membatasi menu dan porsi makan untuk diet selama satu minggu.
6. Hari keenam. Sama seperti hari sebelumnya, Anda dianjurkan makan daging sebanyak 300 gram dan sayuran apapun, kecuali kentang.
7. Hari ketujuh atau terakhir. Anda sudah diperbolehkan makan nasi, tapi hanya nasi merah saja. Selain itu Anda juga dianjurkan makan buah ataupun sayuran mentah. Boleh juga minum jus
8. Anda dianjurkan untuk minum banyak air putih (sampai 12-15 gelas) setiap harinya selama menjalani diet ini. Hal ini bertujuan untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh Anda.
9. Belum tentu aman untuk semua orang
Meskipun diet ini menganjurkan Anda banyak makan makanan sehat seperti buah, sayuran dan mengurangi makan-makanan yang manis, diet ini masih punya banyak kekurangan.

Diet ini bila dilakukan terus menerus, berpotensi bisa mengurangi beberapa nutrisi penting dalam tubuh yang tidak terdapat dalam buah dan sayuran, seperti protein.
Meski memang asupan protein dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan, tapi kita tidak boleh juga serta merta melupakan pentingnya fungsi protein bagi tubuh.
Protein penting untuk perbaikan dan regenerasi sel serta jaringan tubuh, mengatur hormon dan sistem imun tubuh, hingga menyuplai energi dan membentuk otot.
Alhasil, diet GM yang terlalu sering bisa membuat tubuh kekurangan protein.
Selain itu, kekurangan gizi penting dalam tubuh, apapun bentuknya, tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang bertahan lama.
Yang ada, membatasi jenis makanan setiap hari malah bisa membuat Anda cepat pusing dan justru ingin makan lebih banyak pada hari ketiga atau keempat.
Kekurangan nutrisi dapat membuat Anda mengalami kerontokan rambut yang parah, kulit menjadi kering, mudah lelah, otot menjadi lemah, dan anemia.
Hanya sedikit kalori yang masuk ke tubuh ditambah dengan tidak diimbangi oleh olahraga teratur, membuat diet GM juga dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.
Alih-alih menerapkan diet “yo-yo”, dan berat badan Anda pun turun kembali, cobalah untuk melakukan diet sehat sembari rajin berolahraga rajin.
Cara ini, meski lebih lambat, tapi akan membuat penurunan berat badan Anda lebih sehat. (Kompas.com/Wisnubrata)