Teganya, Berdalih untuk Makan Tukang Ojek Ini Rampok Uang Pengemis, Jumlahnya Wow Bikin Ngiler

Saat Heri tak berdaya, Gimin langsung membawa lari tas milik pengemis itu, dan Gimin langsung melarikan diri dengan motornya.

Polisi menunjukkan tersangka Gimin serta barang bukti uang yang dirampoknya dari seorang pengemis di Malang. 

“Saya tidak tahu kalau uangnya sebanyak itu. Saya tahunya dari petugas,” aku Gimin.

Lelaki yang memiliki tiga cucu itu mengaku baru kali pertama melakukan pencurian dengan kekerasan ini. Wakapolsek AKP Adenan menyebut kalau Heri juga pernah menjadi korban pencurian dengan kekerasan pada 2016 lalu.

“Betul, Heri ini tahun lalu juga jadi korban,” katanya.

Namun polisi belum bisa memastikan apakah kejadian tahun lalu itu juga dilakukan oleh orang yang sama atau bukan. Kepada petugas, Heri mengaku mengumpulkan uang sebanyak itu selama lima tahun. Uang itu rencananya digunakan untuk pengobatan kakinya.

Lima Pengemis Kaya 

Pengemis yang berpakaian compang-camping, ada yang berjalan terseok-seok karena cacat membuat orang merasa iba.

Namun sayangnya, rasa simpati itu disalahgunakan oleh orang yang sebenarnya sehat, tetapi tak mau bekerja keras sehingga lebih memilih menadahkan tangan di jalanan.

pengemis
Tiga dari limapengemis kaya itu

Pekan ini, Indonesia dihebohkan dengan terjaringnya pengemis berusia muda yang mengantongi uang mencapai Rp 300.000. Saat digeledah, ternyata ia memiliki rekening di sebuah koperasi dengan nilai saldo sekitar Rp 19 juta.

Selain pemuda tersebut, masih ada sederet pengemis lain yang ternyata jauh lebih kaya daripada buruh yang memiliki gaji sesuai UMK. Siapa saja mereka?

1. Cahyono, 26 tahun

Lelaki yang tergolong masih muda ini mengaku terpaksa mengemis untuk membantu ibunya. Ia mengaku memiliki cacat di tubuh sehingga sering kali ditolak saat melamar pekerjaan.

Warga Sumanding, Kota Banjar ini membuat Sat pol PP yang menjaringnya geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, di kantong plastik kumalnya tersimpan uang sekitar Rp 300.000 dan memiliki tabungan mencapai Rp 19 juta di sebuah koperasi.

Ia mengaku bila uang tersebut merupakan hasil mengemis selama dua bulan. Terkadang, dalam sehari mampu memperoleh Rp 700.000.

2. Siswari di Semarang

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved