Di Balik Nikmatnya Es Kopi Dingin, Terungkap Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi

Kopi panas cocoknya dinikmati di pagi yang dingin, sedangkan es kopi akan menyegarkan diminum siang hari.

AnnaPustynnikova
Ilustrasi es kopi 

Lalu, mana yang lebih baik, minum es kopi atau kopi panas?

Seorang profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H Chan School of Public Health, Frank Hu, MD. PhD., mengatakan bahwa suhu pembuatan kopi tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi kopi.

Kalau soal rasa tentunya tergantung pada selera masing-masing individu.

Baik secangkir kopi hitam panas maupun segelas es kopi bisa dibilang sama-sama hampir nol kalori dan tak memiliki nilai gizi berarti.

Secangkir kopi hitam dan kopi dingin tanpa gula sama-sama tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien penting lainnya, seperti kalsium dan serat.

Nilai gizi dari kedua versi minuman ini baru akan berubah ketika ditambahkan perasa atau pemanis.

Jika ingin membandingkan mana yang kandungan kafeinnya lebih kuat antara es kopi dan kopi panas, sebenarnya keduanya sama saja.

Pasalnya, es kopi pun pada mulanya dibuat dari seduhan air panas yang kemudian ditambahkan es batu.

Tapi efek kafein pada es kopi akan lebih cepat timbul ke permukaan daripada kopi panas.

Meski efek kafein dalam kopi dingin bisa dibilang lebih tinggi daripada kopi hangat, rasa es kopi tidak seasam kopi tubruk hangat.

Rata-rata kopi dingin memiliki kadar pH 6,31 yang berlawanan dengan versi panasnya yang mengandung pH 5,48 — pada skala pH, semakin rendah angkanya semakin asam sifat zat tersebut.

Pasalnya, air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi akan mengeluarkan asam yang lebih pekat dari biji kopi.

Sementara es batu akan lebih mengencerkan konsentrat kopi sehingga rasanya pun lebih “jinak”.

Ini berarti kopi dingin bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk memuaskan keinginan ngopi bagi orang-orang yang sensitif terhadap kafein atau punya masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung, jelas Joan Salge Blake, RD, associate associate klinis di Boston University dan penulis Nutrition & You, dilansir dari Health.
Ilustrasi biji kopi
Ilustrasi biji kopi(Phuchit)

Baca: Jangan Hilangkan Cita Rasanya, Ini Cara yang Benar Bikin Kopi Tubruk

Selain itu, makanan/minuman yang rendah asam telah dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan, seperti mendukung kesehatan tulang, mengurangi hilangnya massa otot, menjaga kesehatan jantung dan memori, hingga mengurangi tingkat keparahan atau kejadian hipertensi dan stroke, menurut sebuah artikel di Journal of Environmental and Public Health.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved