Ini yang Diungkapkan Prabowo Subianto saat FPI Minta Senjata untuk Bela Rohingnya

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto angkat bicara soal permintaan senjata Front Pembela Islam ( FPI) untuk membela Rohingnya.

(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat diwawancarai di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto angkat bicara soal permintaan senjata Front Pembela Islam ( FPI) untuk membela Rohingnya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Prabowo mengatakan, umat Muslim yang tertindas harus dibela.

Namun ia meminta FPI agar bersabar dan menahan emosi.

"Kita memperkuat diri dengan ketenangan. Memang saya mantan jenderal tapi kita harus selalu sejuk, tenang pakai kepala, pakai otak," kata Prabowo pada saat Aksi Bela Islam di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

"Jadi saya di sini mengimbau jangan cepat-cepat bicara senjata. Teman-teman saya dari FPI saya ingatkan," tegas Prabowo.

Baca: Viral, Video Wawancara Pengungsi Rohingya, Netizen Emosi Gara-gara Jawabannya soal Indonesia

Baca: Meski Terus Dikritik Prabowo, Jokowi Tetap Kirim Bantuan ke Myanmar

Baca: Amien Rais dan Prabowo Sebut Jokowi Pencitraan soal Bantuan ke Rohingya, Netizen: Nyinyir Mak2

Baca: Indonesia Beri Bantuan untuk Rohingya, Prabowo Anggap Hanya Pencitraan Jokowi

Baca: Politisi PKS Tuntut Perhatian Dunia Internasional soal Tragedi Rohingya

Meski demikian, Prabowo juga memuji semangat FPI dalam memperjuangkan umat Islam dalam hal ini warga Rohingya di Myanmar.

"Pidato teman-teman dari FPI memang  agak semangat. Harus semangat," kata Prabowo.

"Kita tunjukan Islam yang sejuk, yang pintar. Kalau mereka menindas kaum Muslim, kita harus tunjukan kalau kita berkuasa, memberikan perdamaian. Islam menjamin perdamaian," tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal FPI, Mohammad Sobri Lubis mengatakan, dia telah meminta pemerintah memberangkatkan TNI dan Polri memerangi Myanmar yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan kepada warga Rohingya.

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman (kiri) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017). Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya.
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman (kiri) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017). Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Baca: Ini Rumah Pribadi Eddy Rumpoko di Kawasan Elit yang Jarang Ditinggali

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved