PT PLN tak Jamin Pemadaman di Luar Jadwal

Pemadaman disebabkan karena kerusakan satu unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung.

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Demonstrasi warga di Pulau Nunukan memprotes pemadaman listrik ke Kantor DPRD Kabupaten Nunukan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Berau, Rayon Nunukan, sejak Minggu (17/9/2017) menjadwalkan pemadaman listrik bergilir.

Pemadaman disebabkan karena kerusakan satu unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung.

Meskipun telah mengatur jadwal pemadaman bergilir selama tiga jam setiap harinya di grup yang berbeda, Manager PT PLN Persero Rayon Nunukan, Nur Hidayat tidak menjamin ada pemadaman lain di luar jadwal yang sudah disusun itu.

“Jadwal pemadaman dapat berubah sesuai dengan kondisi mesin dan cuaca yang ada. Mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami. Hati-hati dalam menggunakan sumber listrik alternatif,” ujarnya, Senin (18/9/2017).

Di Pulau Nunukan, Senin ini saja sudah dua kali terjadi pemadaman listrik.

Selain pagi tadi, siang sekitar pukul 16.00 juga terjadi pemadaman tiba-tiba diluar jadwal.

Nur Hidayat mengatakan, soal pemadaman listrik ini pihaknya telah memberitahukannya kepada Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid.

“Kami sampaikan sehubungan dengan gangguan satu unit mesin PLTMG, sehingga daya mampu pembangkit menjadi berkurang, maka dengan ini kami sampaikan bahwa akan dilakukan pemadaman aliran listrik,” ujarnya.

Pihaknya membagi enam grup pemadaman listrik. Pemadaman dilakukan pada pukul 18.00 hingga 21.00 dan pukul 21.00 hingga pukul 00.00. Setiap grup mendapatkan jadwal pemadaman setiap tiga hari sekali.

Selain suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bilal, kebutuhan listrik warga di Pulau Nunukan dipasok dari PLTMG Sebaung.

Daya listrik dari PLTMG Sebaung disalurkan ke Pulau Nunukan melalui kabel listrik bawah laut dan jaringan SUTM 20 kpa sepanjang 15 kilometer.

Baca: Tuding Istri Aparat Terlibat Narkoba, Polisi Buru Akun Geram Kaltara

Baca: Ketua Umum PP Kecewa Gubernur Awang tak Hadir

Baca: Presidium Krayan Ikut Menghadap DPD RI, Ini yang akan Disampaikan Tommy Harun

Baca: Hati-hati Oli Tumpah di Jalan MT Haryono, Banyak Motor Tergelincir

Baca: Stadion Sempaja Samarinda Mendadak Berwarna Loreng Oranye Hitam

Baca: Revisi RTRW Sementara Distop, Proyek-proyek Besar di Kaltara Terancam Menggantung

Baca: PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Penjelasan BKSDA Kaltim Mengapa Reptil Tersebut Serang Manusia

Baca: Bantah Pemerintah Sekadar Pencitraan, Golkar Anggap Prabowo Sengaja Manfaatkan Isu Rohingya

Baca: Dua Gerai Matahari Tutup, Ini yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani

Baca: Dikabarkan Meninggal, Rumah Mukmin Faisyal Banyak Dikunjungi Pelayat Sejak Pagi

Sementara dari Pulau Nunukan menuju Pulau Sebatik terpasang kabel jaringan SUTM dan kabel bawah laut sepanjang 3,5 kilometer.

Dalam keadaan normal PLTMG Sebaung bisa menyuplai daya hingga 8 megawatt untuk kebutuhan di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved