Berita Foto
7 Produk Ini Kini Berharga Ratusan Juta, Padahal 100 Tahun yang Lalu Dianggap Cuma Sampah Lho
Perubahan tidak bisa dihindari, dunia berubah setiap detik. Dan ketika kita berbicara tentang abad, banyak yang berubah.
Baca: Pakai Baju Ojek Online Ikut Audisi Indonesian Idol, Suara Pria ini Bikin Wanita Klepek-klepek
Namun dalam beberapa negara di dunia, mereka dianggap tabu.
Penggunaan tato 100 tahun yang lalu dianggap sebagai penghinaan bagi tahanan yang telah melakukan kejahatan serius dan dianggap sebagai simbol aib bagi korban kamp konsentrasi.
3. Jeans

Penemu jeans, Levi Strauss, seorang penjual yang berimigrasi dari Bavaria ke Amerika Utara pada 1850-an.
Saat itu ia membawa beberapa kanvas dan beberapa barang yang dimaksud untuk dijual.
Pada saat itu penambang sedang mencari celana kerja yang kokoh dan tahan lama.
Baca: Lihatlah Pria Ini Rutin Masak Dalam Porsi Jumbo, Siapa Sangka Tujuan Aksinya Sungguh Terpuji
Dengan bantuan dari seorang penjahit, Strauss mengumpulkan celana kerja terbuat dari kanvas.
Celana itu menjadi populer di kalangan penambang dan buruh karena tidak mudah sobek.
Pada 1860, Levi mulai melakukan pencelupan kain dengan nila dan menamakannya “blue jeans.”
Hingga 1960, celana jeans tetap menjadi pakaian pokok bagi kelas pekerja.
4. Kentang

Kentang adalah satu umbi-umbian yang paling penting dan banyak dikonsumsi di Kekaisaran Inca.
Ketika Spanyol menaklukkan Kekaisaran Inca di abad ke-16, mereka membawa umbi itu kembali ke Spanyol.