Tips Travelling
Melancong Cuma dengan 1 Koper Kabin? Bisa, Ini Caranya
Selain itu, membawa hanya tas koper ukuran kabin bisa membuat waktu tidak terbuang mulai dari proses check-in hingga saat tiba di bandara tujuan.
TRIBUNKALTIM.CO -- Membawa barang hanya dalam koper kabin akan mempermudah mobilitas ketika kamu bepergian.
Selain itu, membawa hanya tas koper ukuran kabin bisa membuat waktu tidak terbuang mulai dari proses check-in hingga saat tiba di bandara tujuan.
Kamu tidak perlu menunggu lama koper kamu ketika mendarat di conveyor belt bandara tujuan.
Lalu apakah bisa hanya dengan 1 koper kabin saja?
Jika kamu hanya bepergian tidak lama, membawa hanya dengan 1 koper bagasi masih bisa dilakukan.
Kuncinya, pilihlah barang yang layak dibawa.
Selain itu, pastikan hanya 1 koper yang kamu bawa, bukan menambah barang bawaan kabin dengan tas jinjing atau tas ransel.
Inilah tips bepergian hanya dengan membawa 1 tas koper ukuran kabin.
1. Periksa ukuran tas atau koper
Periksa kembali persyaratan ukuran untuk tas dan koper sesuai dengan peraturan masing perusahaan penerbangan.
Pastikan tas yang kamu bawa tidak melebihi batas ukuran dan berat.
Meskipun ukurannya sesuai dengan ukuran bagais kabin, jika bertanya lebih dari 10 kg maka tetap saja koper kamu tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin.
Untuk ketentuan ukuran bagasi kabin ada yang tidak boleh lebih dari 56cm x 36cm x 23cm.
Untuk ransel, ukurannya standar 25-30 liter dan untuk koper sekitar 16-20 inch.

2. Bawalah yang penting
Bawalah barang yang penting dan digunakan.
Pakaian yang dibawa disesuikan dengan lama perjalanan.
Jika membawa celana panjang dan jaket bisa langsung dipakai di hari keberangkatan.
Kalau perlu, pakailah pakaian dalam sekali pakai.
Untuk handuk, bawalah yang ukurannya kecil saja.
Baca: Sama-sama Hindari Zona Degradasi, Berikut Line Up Persiba Vs Semen Padang FC
Baca: Untuk Pria Nih, Bila Teman Anda Kepergok Selingkuh, Apa yang Harus Dilakukan?
3. Menggulung pakaian
Maksimalkan ruang di dalam tas atau koper yang ingin kamu bawa.
Masukkan pakaian dan meletakkannya ke dalam koper dengan cara digulung.
Cara ini akan menghemat ruang dan membiarkan kamu mengemasi lebih banyak barang.
Selain itu, cara ini bisa mencegah agar pakaian tidak kusut.
Cobalah melapisi pakaian dan kemudian melipatnya bersama-sama.
Baca: Baru Pindah ke Apartemen akankah Hidup Anda Berubah 180 Derajat?
Baca: Pilu, Kisah Anak DN Aidit Ungkap Kenangan Buruk Sandang Nama Ayahnya Sejak Kecil
Baca: Sebentar Lagi Dilantik, Anies-Sandi Diminta Jangan Bikin Kebijakan yang Norak
Baca: Kontroversi! Cuma Boleh Lahirkan 1 Bayi di Swedia, Ternyata Alasannya Sungguh Mulia
Baca: Menang Kompetisi UNWTO, Ternyata Begini Perjuangan Membuat Video Wonderful Indonesia
Baca: Suhu Panas Merebak di Sejumlah Wilayah, Kapan Sih Musim Hujan Tiba di Indonesia?
Baca: Haru Banget. . . Saat Al dan Dul Peluk El Rumi yang Pergi Kuliah ke London

4. Mengemas cairan toiletries
Di semua bandara, khususnya bandara penerbangan internasional akan membatasi barang bawaan berupa cairan yang dibawa masuk ke dalam kabin.
Menurut peraturan, setiap cairan atau gel (parfum, sampo, atau sun block) yang dibawa harus berukuran tidak lebih dari 100ml per botolnya.
Cairan toiletris harus dikemas dalam kantong yang transparan.
5. Mengurangi ruang tas dengan vacuum bag
Pakaian yang sudah digulung atau lipat bisa dimasukkan ke dalam kantong plastik khusus yang kemudian dihisap udaranya.
Hasilnya adalah kantung pakaian kempis dan rapat.
Meskipun berat sama, ruang yang akan terpakai di dalam tas koper akan berkurang.
6. Perjalanan bisnis
Kebutuhan pakaian kamu akan berbeda tergantung dari tujuan perjalanan dan lokasi tujuan perjalanan.
Jika kamu berpergian untuk tujuan perjalanan bisnis, kamu bisa membawa pakaian dasar (celana atau rok hitam atau hitam) dan tinggal kamu konsentrasikan pilihan baju atasannya.
Kamu bisa mengganti pakaian dengan syal, sweter atau blazer. (Grid.ID/Alfa Pratama)