Wagub Mukmin Faisyal Tutup Usia

Andi Harun dan Syahril Bopong Peti Jenazah Mukmin Faisyal

"Hampir satu periode (2009-2014), saya dan almarhum di Dewan. Kemudian beliau terpilih sebagai Wagub berpasangan dengan Pak Awang," kenang Andi.

TRIBUN KALTIM / BUDHI HARTONO
Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Andi Harun, mengenakan kemeja lengan panjang warna merah dan Syahril (Ketua Pemuda Pancasila Kota Balikpapan) memakai baju koko warna putih, membopong Peti jenazah Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal, yang tiba di Bandara SAMS Balikpapan, Jumat (22/9/2017) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jenazah Mukmin Faisyal tiba di Bandara Sultan Aji M Sulaiman, Balikpapan, setelah ditunggu ratusan pejabat di ruang VIP Bandara Balikpapan, Jumat (22/9/2017) sore.

Almarhum Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal sudah ditunggu ratusan warga, mulai dari pejabat pemerintahan, politisi, tokoh masyakarat, dan sejumlah kepala daerah.

Setelah jenazah tiba di Bandara Balikpapan, peti jenazah yang dikawal tentara berpakaian biru sempat diletakkan ditengah ruang VIP Bandara.

Gubernur Kaltim yang didampingi Sekprov Kaltim Rusmadi Wongso dan para asisten menyambutnya.

Sebelum jenazah diantarkan ke rumah duka di Jalan Kerapu No 1, Manggar, Balikpapan, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, menyampaikan ucapan belasungkawa dan mendoakan.

Setelah disambut gubernur dan para tokoh masyarakat, politisi, dan kepala daerah, jenazah langsung dibopong ke rumah duka.

Andi Harun yang mengenakan kemeja lengan panjang warna merah, datang bersama rombongan pengurus KONI Kaltim, langsung mengangkat peti jenazah bersama Syahril (Ketua Pemuda Pancasila Kota Balikpapan) dan aparat TNI ke dalam mobil jenazah menuju rumah duka di Manggar.

Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Mukmin Faisyal disemayamkan di rumahnya.

"Sejak muncul berita hoax Senin lalu, saya terus pantau informasi kondisi beliau. Tadi pagi saya dapat berita duka, setelah shalat Jumat saya langsung ke sini bersama rombongan pengurus KONI Kaltim," ungkap Andi, kepada Tribun, Jumat (22/9/2017).

Ditanya sosok Mukmin, menurut dia, bukan politisi baru di Partai Golkar.

Meski kiprah Mukmin berawal di Kota Minyak (Balikpapan), Andi mengaku sudah mengenalnya sebelum ia menjadi ketua partai dan pejabat.

"Saya hijrah ke Kaltim, pertama kali menginjak kakinya di Balikpapan. Dan beliau juga berasal dari Sinjai. Jadi bagi saya, dia politisi, juga orangtua kami," tutur Andi, yang juga Wakil Ketua KONI Kaltim.

Sebelum almarhum menduduki posisi Wakil Gubernur, lanjut Andi, Mukmin duduk di parlemen (DPRD Kaltim).

"Hampir satu periode (2009-2014), saya dan almarhum di Dewan. Kemudian beliau terpilih sebagai Wagub berpasangan dengan Pak Awang," kenang Andi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved