Dijual Murah di Pasar, 6 Produk Asal Negeri Tiongkok Ini Patut Diwaspadai

TRIBUNKALTIM.CO - Tiongkok, dikenal dunia sebagai negara yang maju dalam bidang perdagangan dan perekonomian.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk-produk Tiongkok yang menguasai pasar internasional.

Berbagai macam produk dari negara ini banyak yang diekspor ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia.

Baca: Berstatus Awas, Tenyata Banyak Mitos di Kalangan Pendaki Gunung Agung, Dilarang Bawa Makanan Ini

Biasanya, produk buatan Tiongkok dipasarkan dengan harga lebih murah.

Tak heran, barang buatan negara ini selalu laris di pasaran.

Tapi, di balik harga murah produk buatan Tiongkok, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai.

Baca: Kelakuan Nyeleneh Kids Jaman Now saat Patah Hati Ini Bikin Netizen Geleng-geleng

Dirangkum TribunTravel.com dari listverse.com, berikut ini beberapa produk makanan buatan Tiongkok yang ternyata pernah dipalsukan.

1. Telur ayam palsu

Tahun 2012 lalu, berbagai negara dibuat heboh dengan temuan telur ayam palsu yang dibuat dengan bahan-bahan berbahaya.

Cangkangnya dibuat dari campuran kalsium karbonat, dan isinya dibuat dari natrium alginat, tawas, dan gelatin.

2. Bapao isi daging palsu

Pada tahun 2007, laporan investigasi di China menemukan sejumlah pedagang yang membuat roti kukus berisi daging palsu.

Daging dalam roti yang berwarna kecoklatan dibuat dengan karton kardus kemudian diberi penyedap rasa.

3. Beras palsu

Kasus ini juga pernah bikin heboh masyarakat Indonesia, pasalnya hampir seluruh warga negara kita makan nasi.

Beras palsu di China dibuat dari plastik, disebut juga beras sintetis, biasanya dijual di pasar China, terutama di Taiyuan di Provinsi Shaanxi.

Beras ini tentu sangat berbahaya, jika memakan 3 mangkuk sama saja dengan mengonsumsi satu tas vinil atau satu kantong plastik.

4. Tahu palsu

Produk olahan kedelai ini juga ternyata jadi korban pemalsuan di China.

Pihak berwenang China baru-baru ini menutup dua pabrik penjual tahu palsu di Wuhan, Provinsi Hubei yang dibuat dari campuran berbagai bahan kimia.

Satu pekerja mengaku, mereka mengkombinasikan protein kedelai dengan tepung, monosodium glutamat, pigmen, dan es untuk membuat tahu palsu.

5. Kacang walnut palsu

Di Provinsi Henan, China pernah beredar kacang walnut yang ternyata berisi semen.

Pedagang nakal mencampurnya dengan walnut asli sehingga ketika orang membeli dalam jumlah banyak, mereka tidak akan sadar.

Mereka menggunakan kulit kacang yang sudah dibuang dan diisi dengan semen, kemudian di lem.

6. Bihun palsu

Kalau berasnya saja dipalsukan, bihun atau mie beras dari negara ini juga pantas dicurigai.

Bihun palsu di China dibuat dari biji-bijian busuk dan sudah berjamur, biasanya dipakai sebagai pakan ternak.

Jumlah produksi bukan main, ditemukan 50 pabrik di kota Dongguan, sedang mengaduk 500 ribu kilogram (1,1 juta pon) bihun per hari.