5 Bencana Alam di Dunia yang Paling Banyak Merenggut Korban Jiwa, Salah Satunya di Indonesia

Tak sedikit bencana alam yang terjadi akibat ulah manusia yang merusak alam. Seperti pembukaan lahan besar-besaran di tepian sungai atau penggundulan

handout
Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 

TRIBUNKALTIM.CO - Bencana alam merupakan suatu kejadian dimana alam menjadi rusak dan sulit diprediksi.

Tak ada yang tahu kapan bencana alam akan teradi dan bencana apa yang terjadi.

Tak ada yang mau menjawab jika ditanya akan memperoleh bencana alam apa.

Baca: Lagi, Polisi Gagalkan 3.060 Ekor Kepiting Betina Keluar dari Kaltim

Mulai dari banjir, gempa bumi, topan, badai, hingga gunung meletus.

Seperti baru-baru ini, dimana Gunung Agung yang berlokasi di Bali kembali erupsi.

Baca: Punya Kenangan Manis, Iqbal Berharap Tuah Stadion Mulawarman

Bencana alam merupakan sesuatu yang buruk yang bukan hanya menimbulkan kerusakan alam namun juga korban jiwa.

Bahkan korban jiwa jumlahnya hingga ribuan dan juga jutaan orang.

Tak sedikit bencana alam yang terjadi akibat ulah manusia yang merusak alam.

Seperi pembukaan lahan besar-besaran di tepian sungai atau penggundulan hutan.

Nah TribunStyle.com merangkum beberapa bencana alam besar di dunia dengan korban mencapai ratusan ribu hingga jutaan jiwa.

Berikut bencananya dilansir dari beberapa sumber.

Baca: 28 Kerangka Manusia Ditemukan di Kuburan Massal di Rakhine, Terbanyak Jenazah Perempuan

1. Gempa Bumi dan Tsunami Aceh ( Korban Tewas 230.000 orang)

Yang pertama adalah gempa dan tsunami yang etrjadi di ujung barat Indonesia, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Bencana gempa dan tsunami Aceh merupakan bencana paling mematikan di awal abad 21.

Pada tanggal 26 Desember 2004 lalu, pada pukul 07.%8 WIB gempa bumi dahsyat berkekuatan 9.0 SR menggoyang tanah Aceh.

Gempa yang cukup besar dengan kekuatan meningkat ini memicu tsunami di sepanjang pantai-pantai yang berbatasan dengan samudra Hindia.

kompas.com
kompas.com ()

Tsunami dan gempa ini juga meluluh lantahkan tanah ytang disapu dengan ombaknya.

Bukan hanya bangunan saja yang rusak, sekitar 230 ribu orang meninggal.

Bahkan beberapa orang harus terpisah dengan keluarganya dan juga trauma dengan kondisi tersebut.

Baca: Mau Jadi World Class University, 12 Gedung Perkuliahan di Unmul Masih Mangkrak

2. Gempa Bumi Tangshan ( Korban Tewas 242.000 orang)

Pada 27 July 1976 lalu, sekitar pukul 03.42 waktu setempat, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,8 SR di Tangshan.

Gempa yang yang berlangsung selama 15 detik ini merupakan salah satu gempa bumi terdahsyat di era moderen dilihat dari jumlah korbannya.

Episentrum gempa berada di dekat Tangshan, Hebei, Cina, di kota industri yang dihuni sekitar sejuta penduduk.

wordpress
wordpress ()

Banyaknya warga yang tinggal didaerah tersebut membuat korban jiwa cukup banyak yakni sekitar 242 ribu orang tewas.

Sayang meski korban cukup banyak, namun pemerintahan RRC saat itu menolak bantuan dari dunia Internasional dan dikritik karena lambatnya penanganan.

3. Topan India (Korban Tewas Lebih dari 300 Ribu Orang)

Pada tahun 1839, India mengalami bencana yang cukup dahsyat yang menelan ratusan ribu korban jiwa.

Bencana tersebut berawal dari gelombang setinggi 40 kaki yang disebabkan oleh topan dahsyat yang menyapu kota pelabuhan di Coringa.

blogspot.com
blogspot.com ()

Hal ini mengakibatkan setidaknya 20 ribu rumah hancur dan 300 ribu orang meninggal dunia.

Meski bukan bencana pertama yang terjadi di Coringa, sebelumnya pada tahun 1789 terjadi tiga kali gelombang pasang dengan sebab yang sama.

Serta menghancurkan kota di mulut Ganga serta menenggelaman hampir semua kapal, namun korban jiwanya lebih sedikit, yakni 20 ribu orang.

4. Gempa Bumi Shaanxi, Cina (korban Tewas 830.000 orang)

Di musim panas tahun 1556 lalu, terjadi gempa bumi Shaanxi atau gempa bumi Hua County yang merupakan gempa paling mematikan yang pernah dicatat.

Bahkan menimbulkan korban tidak kurang dari 830.000 jiwa. Lebih dari 97 wilayah di Provinsi Shaanxi, Henan, Gansu, Hebei, Shandong, Hubei, Hunan, Jiangsu dan Anhui merasakan akibatnya.

 blogspot.com
blogspot.com ()

Beberapa wilayah bahkan kehilangan 60 persen populasinya.

Dikatakan gempa ini menyebabkan gunung dan sungai merubah posisinya, jalan-jalan hancur.

Dataran yang menyembul keluar menjadi bukit baru, sementara dataran yang ambles membentuk lembah.

Baca: 11 Orang Tewas akibat Kebakaran Dua Unit Rumah di China Timur

5. Banjir Yellow River (Korban Tewas 1-4 juta Orang)

Bencana banjir yang terjadi di Yellow River Huang He tahun 1931 hingga saat ini tercatat sebagai bencana alam paling mematikan di abad 20.

Perkiraan jatuhnya korban jiwa adalah sebanyak 1 hingga 4 juta nyawa.

Kematian dalam jumlah yang luar biasa besar ini bukan karena hanyut atau tenggelam disapu banjir, namun juga akibat wabah penyakit dan juga kelaparan.

Pada bulan Juli hingga November beberapa wilayah daratan seluas 88.000 km persegi dilanda banjir.

Kemudian sekitar 21.000 km persegi lainnya hanya bagian tertentu saja yang disapu banjir.

Hingga saat ini Yellow River (Sungai Kuning) di Cina ini sering disebut sebagai "Derita Cina (China's Sorrow) karena telah menelan jutaan korban jiwa manusia akibat banjir. (TribunStyle.com/Melia Istighfaroh)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved