Setelah Facebook Kini Giliran WhatsApp Diblokir China

Dia sibuk berkunjung ke Negeri Tirai Bambu, bertemu para pimpinan negeri itu, bahkan hingga belajar bahasa Mandarin.

Ilustrasi chatting WhatsApp 

Segelintir pengguna masih bisa memakai WhatsApp, tapi layanannya sudah demikian terbatas sehingga sama saja dengan diblokir.

“Kalau Anda cuma dibolehkan melaju dengan kecepatan 1 mil per jam di sebuah jalan, Anda tentu tidak mau melewati jalan itu meskipun sebenarnya tidak diblokir secara teknis,” ujar Tsui memberi analogi.

Pemblokiran WhatsApp di China terjadi menjelang persiapan Beijing menyambut kongres Partai Komunis yang bakal digelar pada 18 Oktober mendatang.

Di perhelatan besar yang diadakan saban lima tahun ini Partai Komunis akan memilih jajaran pimpinannya.

Baca: Aksi Hari Tani Nasional, BEM Faperta Unmul Sebut Luhut Binsar Miliki Lahan Sawit 1.300 Hektar

Baca: Debu Vulkanik Berbahaya bagi Penerbangan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Baca: Berpotensi Kena Letusan Gunung Agung, Hindari Pelesiran ke 8 Destinasi Ini di Karangasem

Pemblokiran WhatsApp berarti bahwa warga China dan pengunjung harus menggunakan layanan alternatif seperti WeChat, aplikasi layanan instan buatan lokal di China yang memiliki 963 juta pengguna aktif.

WhatsApp adalah produk terakhir Facebook yang masih dibolehkan di China.

Sebelumnya, aplikasi utama Facebook sudah diblokir sejak 2009.

Instagram juga tidak bisa diakses di Negeri Panda.

"Pedekate" Zuckerberg rupanya tak bersambut. (Kompas.com/Oik Yusuf)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved