Ada Rekahan di Kawah Gunung Agung, Magma Terlihat di Permukaan

Berdasarkan pantauan sejak Juli 2017 peningkatan citra "makin signifikan" di bulan September 2017.

Kompas.com/Bambang P Jatmiko
Gunung Agung difoto dari udara, beberapa waktu lalu 

"Dengan adanya kedua indikasi ini tentu menunjukkan pergerakan magma menuju permukaan," katanya. "Tapi apakah nanti sampai terjadi letusan atau tidak, tentu belum bisa dipastikan."

Baca juga:

Blangko Terbatas, Disdukcapi Prioritaskan Golongan Ini untuk Terima e-KTP Lebih Dulu

Di Rumah Sakit Ini, Petugas di UGD Dilarang Bertanya Soal Uang ke Pasien

Serba Salah, Warga Sempat Tanam Pisang dan Taruh Kursi Karena Jalan Ini Sering Berlubang

Bolos Kerja Demi Beli Sabu, 2 Karyawan Toko Diciduk Polisi

Cuma Bermodal Ini, Perempuan Cantik Menipu Korbannya Lewat Investasi Bodong

Sebelum Diamankan Warga, Residivis Curanmor Cari Rumah Anggota Polisi, Ada Apa?

Wah, Kota Tepian Baru Saja Kebagian 4 Ribu Blanko e-KTP

Sementara itu, pantauan di pos pantau Gunung Agung di Desa Rendang Karangasem, Gunung Agung masih menunjukan aktivitas kegempaan yang sangat tinggi.

Berdasarkan penghitungan dari pukul 00.00 - 12.00 Wita telah terjadi 228 kali gempa vulkanik dalam, 111 kali vulkanik dangkal dan 12 kali tektonik lokal.

Bahkan getaran gempa tektonik lokal terasa sampai di pos pantau yang jaraknya 12km dari puncak kawah. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved