Cuma Gara-gara tak Dibelikan Helm, Pria Ini Nekat Bunuh Ibu Kandungnya

Pembunuhan itu diduga dilakukan DP ketika ibunya sedang terlelap tidur di kamar, Rabu (27/9/2017) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

surabaya.tribunnews.com/ahmad amru muiz
Gara-gara tak dibelikan helm, pemuda di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, membunuh ibunya sendiri dengan sadis, Rabu (27/9/2017). 

Meski sudah berada di dalam kamar, namun Aman tampaknya masih ragu.

Dia pun keluar meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamarnya sendiri.

Di dalam kamar, Aman tak kunjung bisa tertidur.

Sekitar pukul 02.30 WIB, dia pun kembali ke kamar ibunya dan menghantam kepala sang ibu sebanyak 2 kali. 

Baca: Rita Widyasari Tersangka - Harta Kekayaannya Meningkat Drastis, Begini Penjelasan Bupati Kukar itu

Rupanya pukulan di kepala bagian belakang membuat ibunya tidak berkutik dan darah segar mengucur dari luka pukulan.

Mengetahui ibunya tidak berdaya, dirinya langsung mengikat leher dengan tali seling dan digantung di paku dinding.

"Selanjutnya kami memberitahukan ke ketua RT kalau ibu bunuh diri dan silahkan dilihat di kamar," ucap Aman DP.

Baca: Bukannya Berwarna Putih, Danau Garam Ini Berubah Warna Jadi Begini

Curiga Dibunuh

Kapolres Malang, AKBP H Yade Setiawan Ujung didampingi Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo Budi menjelaskan, menerima laporan jajaran Polsek Lawang langsung datang ke TKP.

Hanya saja, petugas melihat ada yang janggal dari kondisi korban meninggal dunia dengan leher tergantung kawat seling namun di kepala bagian belakang terluka dan mengeluarkan darah.

Tim inafis Polres Malang yang datang menyebutkan korban bukan gantung diri melainkan dibunuh.

"Saat itu juga, jajaran langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP dengan intensif meminta keterangan saksi keluarga dekat dan warga sekitar. Dan Alhamdulillah tidak sampai dua jam kami bisa ungkap pembunuhan itu," kata Yade Setiawan Ujung.

Dijelaskan Yade, dari hasil olah TKP diketahui modus dari tersangka Aman DP dengan menggantung ibunya setelah dibunuh untuk menghilangkan jejak.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved