Jumat Pekan Ini Presiden Joko Widodo akan Injakkan Kaki di Tanjung Selor, Berikut Agendanya

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada hari Jumat (6/10/2017) pekan ini.

Presiden akan bertolak dari bandara Halim Perdanakusumah Jakarta pada Kamis (5/10/2017) malam bersama 75 orang rombongan menuju bandara Juwata Kota Tarakan.

Presiden akan menginap di Kota Tarakan sebelum bertolak ke Tanjung Selor keesokan harinya.

Ke Tanjung Selor Presiden akan menumpangi helikopter.

Direncanakan helikopter akan mendarat di Mako Brigif 24/Bulungan Cakti yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Di Tanjung Selor, Presiden Joko Widodo rencananya akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Agatis.

Termasuk direncanakan pembagian 1.500 sertifikat tanah kepada masyarakat.

Baca: Pangdam Tegaskan Naik Pangkat Bukan Hadiah!

Baca: Buntut Kemenhub Bekukan Izin, Ini yang Dilakukan Maskapai Kalstar di Samarinda

Baca: Usai Wakapendam Dicopot Siapa Penggantinya? Ini Orangnya

Baca: Jualan Pakan dan Parfum Walet, Bisnis Warga Mangkurawang Ini Tembus Malaysia dan Vietnam

Setelah itu Presiden akan meninjau proyek jalan trans Kalimantan ruas Tanjung Selor - Tanjung Palas kemudian meneruskan peninjauan ke lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor.

Alternatif kedua agenda Presiden ialah bertolak dari Mako Brigif 24/Bulungan Cakti ke proyek embung Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Palas Timur, lalu melanjutkan agenda ke Lapangan Agatis.

"Presiden direncanakan salah Jumat di Masjid Agung Istiqamah Tanjung Selor. Usai shalat Jumat baru dilanjutkan meninjau jalan APBN Tanjung Selor - Tanjung Palas dan Kota Baru Mandiri," sebut Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie melalui siaran resminya yang diterima Tribun, Senin (2/10/2017) pukul 19.00 petang.

Mengingat waktu kedatangan Presiden Joko Widodo tinggal 3 hari, Irianto Lambrie mengaku telah meminta semua pihak melaksanakan persiapan sesuai tugas masing-masing.

"Saya juga sebenarnya sudah menyampaikan langsung ke Bapak Presiden agar seyogyanya bisa ke perbatasan. Namun keputusan bisa atau tidaknya, itu sepenuhnya dari Bapak Presiden maupun Sekretariat Militer. Mengingat juga faktor keamanan dan kesibukan beliau selaku kepala negara," tuturnya.

Irianto Lambrie secara khusus meminta Bupati Malinau, Bupati Nunukan, dan Bupati Bulungan menghadirkan Presidium Pemekaran DOB Sebatik, Bumi Dayak Perbatasan, Apau Kayan, Krayan, dan Tanjung Selor dalam agenda kunjungan Presiden nanti.

Irianto membeberkan, recana kedatangan Presiden untuk pertama kalinya ke Tanjung Selor (Bulungan) atau ketiga kalinya ke Kalimantan Utara disampaikan sebelumnya saat ia bertemu Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jakarta 25 Agustus lalu.

“Waktu itu, sesusai membuka sekaligus memberikan pengarahan, Presiden menyalami satu per satu Gubernur. Pas salaman, saya sempat mengatakan bahwa, Pak Presiden, kami mohon bisa ke Kaltara lagi untuk meninjau perbatasan. Dan beliau langsung merespons untuk menjadwalkan. Alhamdulillah, itu dipenuhi dengan rencana kedatangannya ke Kaltara untuk ketiga kalinya ini,” sebutnya. (*)