Pilgub Kaltim
Rizal Effendi Bilang Rita Masih Berpeluang Maju Cagub
Rizal Effendi, pria kelahiran 59 tahun lalu ini menegaskan peluangnya di pemilihan kepala daerah Kalimantan Timur (Kaltim) belum pasti.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rizal Effendi, pria kelahiran 59 tahun lalu ini menegaskan peluangnya di pemilihan kepala daerah Kalimantan Timur (Kaltim) belum pasti, meski ada satu calon kandidat yang telah dinyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam dugaan kasus gratifikasi.
Hal ini diungkapkan Rizal saat bersua dengan Tribunkaltim.co di Hotel Novotel Balikpapan pada Selasa (3/10/2017).
Peluangnya di pencalonan kepala daerah Provinsi Kaltim masih belum bisa ditebak.
Dirinya merasa, dengan penetapan Rita sebagai tersangka bukan berarti kehilangan saingan.
Sebaliknya, peluang Rita dalam pencalonan sebagai Calon Gubernur (cagub) bisa berubah.
"Saya tidak merasa kehilangan saingan. Saya rasa Bu Rita masih punya peluang. Kita tunggu saja peluangnya seperti apa," katanya.
Baca: Begini Hiruk-pikuk Jelang Kedatangan RI 1, PLN pun Ganti Kabel Listrik
Baca: Pemadaman Berlanjut, PT PLN Persero Siapkan Kompensasi, Berikut Hitungannya
Baca: Persiba Ancam Mogok dari Kompetisi Liga 1 2017, Ini Sebabnya
Baca: Jadwal Pemadaman Listrik Diperpanjang, Siap-siap Kesal Ya. . .
Baca: Ya Ampun! Tawuran Antar-Kelas, Guru jadi Sasaran Lemparan Kursi
Menurut dia, kasus hukum yang mendera Rita Widyasari masih memungkinkan, memberikan peluang maju dalam politik Pilkada.
Mengingat upaya hukum seperti pra peradilan akan dicobanya.
Apalagi kasus yang mendera juga masih berpegang prinsip asas praduga tak bersalah.
"Belum ada keputusan hukum atau masih bisa lakukan pra peradilan. Kalau nanti keputusannya diterima dan status tersangka dibatalkan buat Bu Rita tidak bermasalah. Beliau bisa tetap maju," ujarnya.
Ketika disinggung Rizal dijagokan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim sebagai Cawagub Kaltim, dirinya merasa belum memastikan maju.
Namun Rizal merasa berterima kasih telah didukung diberi kepercayaan dari PKB untuk maju dalam Pilkada Kaltim.
"Saya tidak mau berandai-andai. Saya baik saja disandingkan dengan siapa saja. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi," tegasnya.
Pastinya, tambah dia, peluang maju di Pilkada masih sangat jauh, belum ada kepastian yang jelas.
Langkah Rizal dalam gelanggang Pilkada baru sebatas raba-raba, kandidat yang tetap menjadi pasangan belum ada jawaban pasti.
"Pentepan di partai saja, juga masih bisa berubah. Belum pasti. Kecuali kalau nanti sudah mendaftar baru tidak bisa berubah. Seperti pengalaman di pemilihan walikota Balikpapan lalu, sudah ada yang mau daftar tiba-tiba ada pasangan yang berubah," ungkap Rizal. (*)