Bumi Bulat atau Datar? Berikut 5 Alasan Seseorang Percaya Bahwa Bumi Datar, Nomor 4 Pikir Dua Kali
Teori yang bertentangan dengan apa yang selama ini diajarkan di sekolah-sekolah membuat banyak perdebatan dan diskusi mengenai kebenaran bentuk bumi
5. Layang-layang dan awan yang terbang menunjukkan bahwa bumi itu datar.
Bumi tidak berputar ditunjukkan dengan laying-layang yang terbang.
Awan-awan yang menggantung di langit juga berupa bukti bahwa bumi berbentuk datar.
Jika bumi bulat dan berputar dengan sangat cepat, bukankah layang-layang tidak akan terbang dengan santai dan awan-awan akan melesat di atas langit?
Mereka yang percaya bahwa bumi datar juga mengklaim bahwa matahari tidak sebesar yang digambarkan selama ini.
Matahari benar-benar jauh lebih kecil dan lebih dekat dengan bumi.
Mereka menggambarkan matahari seperti lampu jalan yang menyinari bidang di bawahnya dan memiliki siklus mengelilingi bumi berbentuk datar.
Matahari dan bulan akan berjalan bergantian, jika matahari ada di atas kepala, artinya siang.
Jika matahari tidak, artinya malam.
Orang-orang yang percaya dengan bumi datar jelas tidak percaya dengan adanya satelit, gaya gravitasi, sampai gerhana.
Baca: 2 Anak di Bawah Umur Jadi Perompak di Sungai Mahakam
Baca: Heboh, Ceramah Habib Ini Jadi Sorotan, Netizen: Ceramahnya kok Bunuh-bunuh Gini
Dilihat dari sudut pandang psikologi, fenomena konspirasi tidaklah mengagetkan.
Seorang psikolog dari University of Kent, Britania Raya, Karen Douglas memperlajarinya.
“Salah satu daya tarik dari teori konspirasi adalah kemampuannya untuk menjelaskan hal-hal besar tanpa disertai detail-detail kecil. Kekuatannya justru terletak pada hal-hal yang tak terjelaskan,” katanya.
Kepercayaan diri dari penganut teori ini dalam berargumen justru membuatnya lebih menarik dari yang seharusnya.
Manakah yang Anda percayai, bumi berbentuk datar atau bumi berbentuk bulat?
(Natalia Mandiriani)
Artikel ini telah ditayangkan Intisari dengan judul Inilah 5 Alasan Seseorang Percaya Teori Bahwa Bentuk Bumi Itu Datar