Wanita Ini Alami Kanker Limfoma Usai 15 Tahun Ditato, Kasusnya Langka Banget
Gejalanya baru datang setelah tinta hitam tato terpatri di punggungnya 15 tahun lalu.
Baca: Sekarang Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung Semeru Dilarang, Begini Penjelasannya
"Kami melaporkan kasus hipersensitifitas pigmen tato yang menyebabkan limfadenopati meluas 15 tahun setelah tato dibuat," tulis para dokter dalam laporan mereka dipublikasi pada Annals of Internal Medicine, Selasa (3/10/2017).
"Sepengetahuan kami, temuan PET-CT dari pembengkakan glukosa yang mencolok di beberapa area sebelumnya belum pernah dijelaskan. Ciri ini dikombinasikan dengan temuan klinis yang menirukan limfoma."
Selain itu, penelitian lain telah mencatat bahwa pigmen tato dan nanopartikel komposisi kimia pigmen tato tersimpan di kelenjar getah bening.
Baca: LOWONGAN KERJA - Bank Tabungan Negara Butuh Banyak Karyawan, Lihat Persyaratannya di Sini
Tapi fenomena medis ini menjadi kasus pertam yang menyebabkan reaksi pada kelenjar getah bening tanpa gejala pada kulit.
"Kasus yang kami jelaskan unik karena tidak ada reaksi kulit, hanya perubahan granulomatosa di dalam kelenjar getah bening. Selain itu, tidak ada gejala pada kulit, paru-paru, atau gejala sistemik yang diamati untuk menyarankan sarkoidosis sistemik," tulis para dokter.
Berita ini telah dimuat Kompas.com dengan judul, Kasus Langka, Wanita Australia Alami Kanker Setelah 15 Tahun Ditato