Viral di Medsos
Terlalu, Tentara Ini Tega Merantai Leher Anaknya di Tabung Gas Elpiji, Cuma Gara-gara Hal Ini
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah berita mengejutkan mengenai anak datang dari negeri tetangga, Malaysia.
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri.
Ayahnya yang diketahui berprofesi sebagai seorang tentara diduga kuat menjadi pelaku kekerasan pada anaknya.
Baca: Resmi Ditahan, Rita Widyasari Huni Rutan Baru KPK
Tentara berusia 32 tahun itu diduga tega merantai leher anaknya sendiri di tabung gas elpiji, (5/10/2017).
Penyebabnya lantaran anak ketiga dari lima bersaudara itu karena ketahuan membolos sekolah.
Usai mengetahui kenakalan anaknya, tentara yang bertugas di Kamp Batu 10 memutuskan untuk memberikan hukuman tersebut.
Kasus ini tak hanya membuat heboh warga sekitar, beberapa foto yang tersebar di dunia maya pun membuat warganet geram dengan aksi tentara tersebut.
Baca: Istri ke 3 Arifin Ilham Menangis Setelah Dinikahi

Baca: Ditanya Tentang Tim 11 di Kukar, Begini Jawaban Rita Widyasari
Tak hanya merantai bagian lehernya, tentara itu juga meninggalkan anaknya sendirian di dalam rumah mereka di daerah Bandar Indera Mahkota, Malaysia.
Beruntung petugas kepolisian langsung mendapatkan informasi tersebut dari para warga dan segera menuju ke tempat kejadian perkara.
"Setelah mengetuk pintu depan tidak ada orang yang menjawab. Kemudian tim polisi memeriksa dan mengintip isi rumah tersebut melalui jendela belakang. Betapa terkejutnya polisi usai melihat leher anak tersebut terantai di sebuah tabung gas berwarna hijau," ungkap Abdul Aziz Salleh, kepala polisi distrik Kuantan dikutip dari Malay Mail.
Baca: Enggan Perbaharui Kontrak, Alexis Sanchez Siap-siap Tinggalkan Arsenal dengan Gratis
Usai menemukan korban terantai di dalam rumah polisi memaksa masuk dan memotong rantai yang melilit leher bocah malang tersebut.

Saat evakuasi berlangsung, bocah tersebut dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah rantai berhasil dilepaskan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan untuk mendapatkan perawatan.
Baca: Heboh di Medsos, Sosok Dianggap Bukan Manusia Ikut Kerja di Proyek, Pas di Zoom Mukanya Ah Sudahlah

Baca: Baru Terungkap Sekarang, Ternyata Kurt Cobain juga Pakai Sepatu BATA
Kini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, sementara itu ayah bocah tersebut terancam dikenakan sanksi hukum pasal 31 ayat 1 (a) Undang-undang Amandemen 2016 tentang pelecehan dan melantarkan anak.
Ibu korban juga dimintai keterangan apakah ia mengetahui aksi yang dilakukan suaminya atau tidak.
Sementara itu akibat kasus ini, prajurit tentara itu dibebas tugaskan selama sepekan.
(TribunKaltim.co/ Kay)