Petugas Pemadam Kebakaran Belum Dilindungi Asuransi
Padahal, petugas pemadam kebakaran memiliki risiko yang sangat besar saat bertugas memadamkan api.
Karim mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim terpadu termasuk tim pencegahan untuk memetakan wilayah rawan sekaligus rencana penempatan fire hydrant.
Tim tersebut meneliti lokasi strategis untuk pemasangan fire hydrant sekaligus ukuran tekanan air.
“Kami juga memprioritaskan ketersediaan apar di semua instansi pemerintahan. Ini sebagai antisipasi awal ketika kebakaran melanda,” ujarnya.
Nantinya diharapkan, setiap petugas keamanan kantor pemerintah dilatih menggunakan alat pemadam api ringan (apar).
“Termasuk mereka dilatih cara mensterilkan area kebakaran dari penumpukan orang,” ujarnya.
Selain itu, perlu pula mempertimbangkan keberadaan inspektur kebakaran yang telah mendapatkan pelatihan yang mumpuni.
Inspektur tersebut memiliki keahlian menganalisa arah angin, membaca situasi emergency, memutus api sampai tindakan darurat lain saat kebakaran terjadi.
"Tolong jangan geser-geser posisi mereka yang telah kami sekolahkan. Mereka ahlinya kalau urusan memadamkan api," ujarnya. (*)