Rektor Unmul : Dampak Perubahan Iklim Belum Direspon Progresif
Unmul melalui Fakultas Kehutanan, dipercaya mengevaluasi kinerja Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) jadi satu dari 16 kampus di Indonesia yang dipercaya menggelar Rembug Nasional bertajuk Refleksi Tiga Tahun Pemerintah Jokowi.
Unmul melalui Fakultas Kehutanan, dipercaya mengevaluasi kinerja Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca: Ngeri! Percaya atau Tidak, Begini Cerita Lailatul yang tak Sengaja Selfie Bareng Penampakan Hantu
Terkait refleksi tersebut, berbagai kelompok lintas disiplin dan profesi akan menggelar Rembug Nasional bertema, Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat.
Rencananya acara tersebut akan diadakan di Jakarta, 25 Oktober 2017.
Rembuk Nasional ini akan dibagi dua yaitu Rembuk Daerah dan Rembuk Pusat. Rembuk
Daerah sendiri diadakan di 16 perguruan tinggi daerah di Indonesia. Hasil dari Rembuk
Daerah ini akan dibawa ke Rembuk Pusat yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi
yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Baca: Nyesek Banget, Luna Maya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Ayu Ting-Ting
Dalam sambutannya, Rektor Unmul, Prof Masjaya mengatakan, dalam dua tahun terakhir, capaian kinerja lingkungan hidup dan kehutanan sudah cukup banyak.
Namun, di sisi lain, kata Masjaya, pembangunan pada kenyataannya masih memerluas kerusakan sumber daya alam dan menurunkan kualitas lingkungan hidup.
“Sebagian kawasan hutan masih belum clear and clean dari penguasaan lahan oleh masyarakat. Keanekaragaman hayati dan ekosistem sebagai penyangga kehidupan manusia masih belum lepas dari ancaman,” kata Masjaya.
Baca: Pengemudi Taksi Konvensional Minta agar Ditutup? Ini Lho Alasan Masyarakat Memilih Taksi Online
Sementara itu, lanjut Masjaya, bisnis kehutanan masih dikelola secara tidak berkelanjutan dan menuju penurunan. “Upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim belum direspon secara progresif,” tuturnya.