Edan! Gegara ASI Disedot Suami, Wanita Ini Langsung Kejang-kejang dan Masuk Rumah Sakit

Ada hal-hal tertentu yang penting bagi wanita, jangan terlalu membiarkan suami melakukan apa saja pada payudaramu.

Editor: Syaiful Syafar
Ilustrasi 

Kalau ASI yang diproduksi ibu banyak dan tidak habis diminum bayi, Sinsin boleh menggunakan pompa payudara untuk menyedot ASI dan memberikannya pada suami.

Sebenarnya, menyusui juga perlu cara yang tepat lho!

Jangan sampai salah menyusui dan akhirnya membahayakan diri sendiri dan bayi.

Cara Menyusui dengan Benar

Meski menyusui merupakan hal alami, namun tak jarang ibu mengalami kesulitan menjalankan proses tersebut.

Dilansir Alofokter, ASI mengandung 400 nutrisi yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Seiring dengan pertumbuhan bayi, kandungan nutrisi di dalamnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Manfaat memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan akan menekan risiko sakit infeksi telinga, radang paru-paru (pneumonia), radang pencernaan (gastroenteritis), sekaligus meningkatkan kecerdasan.

Baca: Maksud Hati Komentari Bondan Prakoso, Pria Ini Komentari Bondan Mak Nyus, Isinya Bikin Ngakak

Beberapa hal ini dapat dilakukan agar proses menyusui mudah dan menyenangkan bagi ibu dan bayi, yaitu:

1. Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan.

Ibu dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.

2. Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka dengan lebar dengan posisi lidah ke arah bawah.

Jika bayi belum melakukannya, ibu dapat membantu bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian atas bibir bayi.

3. Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu perlekatan asimetris. Pada perlekatan ini, mulut bayi tidak hanya menempel pada puting payudara, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved