Spesial Banget, Begini Persembahan yang Disiapkan Para Pegawai DKI untuk Melepas Djarot
Pagi ini Djarot sudah bukan Gubernur DKI lagi. Masa jabatannya habis pada minggu dini hari, pukul 00.00 WIB.
Ajudan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Muhamad Nassyeikh, bercerita mengenai kebiasaan-kebiasaan Djarot yang dia ingat selama ini. Salah satunya adalah kebiasaan Djarot yang suka mengingat sikap orang di sekitar dia.
"Bapak sebenarnya enggak ada orang yang dia benci, cuma Bapak orangnya 'nandain'," ujar Nassyeikh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/10/2017).
Contohnya adalah ketika Djarot menghadapi aduan warga. Kata Nassyeikh, pernah ada seorang warga yang bolak-balik mendatangi dia di Balai Kota setiap hari. Namun, warga tersebut terus menerus mengajak orang lain untuk mengadu.
"Kalau ada yang kayak begitu enggak apa-apa sih. Tapi kalau keseringan takutnya dicaloin, yang dikhawatirkan Bapak kan kayak begitu, takut disalahgunakan," kata Nassyeikh.
Namun, kata Nassyeikh, Djarot tidak akan segan membantu jika melihat warga yang benar-benar kesusahan. Saat ada warga sakit yang membutuhkan kursi roda, tidak jarang para ajudan atau staf di rumah dinas disuruh mengantarkan kursi roda ke alamat yang membutuhkan.
Nassyeikh sudah menjadi ajudan Djarot selama tiga tahun terakhir. Selama itu, dia sudah bisa menebak jika suasana hati Djarot sedang tak enak. Namun, Djarot biasanya tidak mengungkapkan apa yang membuatnya tidak senang.
"Kalau kita lihat Bapak lagi enggak ceria, kita kadang kalau ada yang aneh pas di mobil suka kita becandain saja, supaya dia bawaannya fresh lagi," kata Nassyeikh.
Djarot akan mengakhiri masa jabatannya Sabtu (14/10/2017) besok. Nassyeikh senang bisa menemani aktiviras Djarot selama beberapa tahun. Dia berharap Djarot dan keluarganya tetap sehat.
"Dan untuk Pak Djarot, sukses ya Pak di mana pun berada, selalu semangat," kata dia.
Dikerubungi Massa
Diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi Balai Kota DKI Jakarta ketika massa PNS yang akan melepasnya sudah berkerumun, Minggu (15/10/2017) pukul 08.00.
Djarot berjalan kaki dari luar Balai Kota bersama istrinya, Happy Farida. Segerombol wartawan mencegatnya. Djarot tersenyum lebar, begitu juga istrinya.
Sementara band Goes Plus yang sejak pukul 07.00 sudah mengisi acara terus bernyanyi sambil Djarot berjalan masuk menuju pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Band ini berisi pejabat-pejabat Pemprov DKI seperti Kepala BKD, Agus Suradika dan Wali Kota Jaksel, Tri Kurniadi.
Bukannya masuk, Djarot justru menghampiri Agus yang tengah memegang gitarnya.