KPK Jadi Contoh Negara Lain hingga Penghargaan dari PBB, Tapi Ini Yang Membuat La Ode Masih Prihatin
ada satu hal utama yang menjadikan Singapura dan Malaysia selalu tinggi indeks perspesi korupsinya.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief dalam Rapat Kerja bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017)(Rakhmat Nur Hakim/Kompas.com)
Oleh karena itu, lanjutnya, KPK haruslah dimaknai sebagai lembaga permanen. Hal ini juga sejalan dengan Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi (2010-2025) yang meliputi upaya memperkuat kelembagaan lembaga antikorupsi, membangun KPK perwakilan di daerah, mengangkat penyidik KPK, memperkuat koordinasi dan supervisi kasus korupsi, memperkuat Pengadilan Tipikor, dan reformasi birokrasi.
“Jadi, gagasan KPK sebagai lembaga yang bersifat sementara adalah kontraproduktif, tidak memiliki dasar hukum, dan juga tidak berdasar argumentasi yang memadai,” tandas Erry Riyana.
[Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Sumber Lainnya]