Bayi dalam Freezer - Terungkap, Saat SA Masukkan Bayi Dalam Bagasi Mobil, Ada Sosok Bocah Ini

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Rekonstruksi atau reka ulang SA yang menyimpan bayinya di dalan freezer akhirnya dimulai, pukul 11.00 wita, Selasa (17/10/2017).

Rekonstruksi dimulai di rumah SA di Jalan Lestari RT 21 Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara di mana di rumah inilah SA melahirkan bayi perempuannya.

Dalam rekonstruksi atau reka ulang di adegan ke 29 di Jalan Lestari RT 21 Kelurahan Karang Harapan terlihat SA memasukkan bayinya yang telah membeku di tas plastik ke dalam bagasi belakang mobil.

Baca: Ucapkan Selamat ke Pasangan Anies-Sandiaga, Iwan Fals Disebut Nyinyir, Benarkah?

Baca: Foto Raffi Ahmad dengan Mobil Mewah Disomasi Farhat Abbas, Rupanya Begini Asal Usul BMW Biru Itu

Baca: Tragis, Dua Ekor Gajah Sumatera Mati Kesetrum Kawat Listrik, Kondisinya Memprihatinkan

Usai memasukkan ke dalam bagasi, terungkap ternyata SA membawa pula anak pertamanya Bi.

Bi yang kurang lebih berusia 3 tahun ini duduk di kursi belakang.

Setelah itu SA, masuk ke dalam mobilnya merek Toyota Agya putih KT 11xx FF menuju pencucian mobil suaminya di Jalan Pulau Bunyu RT 12 Kelurahan Kampung Satu.

Baca: Gagal Ikuti Ayu Ting Ting, Via Vallen Dicibir Karena Tak Masuk Nominasi AMI Award

Baca: 2 Insiden Ini Warnai Pelantikan Anies-Sandi Sebagai Pemimpin Baru Jakarta

Baca: VIDEO - Begini Aksi ‘Emak-emak’ dukung Transportasi Online di Depan Gedung DPRD Balikpapan

Di pencucian mobil, Skip Car Wash inilah kemudian bayi yang merupakan anak kedua SA ditemukan hingga kasusnya terungkap.

Kasus temuan bayi dalam freezer ini mulai terkuak sejak Rabu (2/8/2017) ketika pasangan suami istri yang bekerja di Skip Car Wash, Kampung Satu, Kota Tarakan menemukan plastik hitam di dalam freezer yang rupanya berisi bayi membeku.

Jumat, (4/8/2017) Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan, Ipda Denny Mardianto mengungkapkan, pasangan suami istri merupakan pegawai di pencucian mobil dan motor tersebut.

Sejumlah saksi termasuk DO, suami siri SA yang bos pemilik Skip Car Wash tersebut juga telah diperiksa.

Kepada polisi, SA mengaku bayinya sudah tidak bernyawa ketika dilahirkan.

Pengakuan ini juga disampaikan SA kepada Nunung, pengacara yang ditunjuk DO, suami siri SA untuk mendampingi kasus hukum yang menimpa SA.

Baca: Bayi dalam Freezer - Jalani Rekonstruksi, Seorang Pria Setia Temani Ibu Muda yang Jadi Tersangka

Baca: Mamah Muda Cantik Menangis Depan Anggota Dewan Karena Angkutan Online Ditutup

Baca: Jangan Latah Mengaku Penduduk Pribumi, Faktanya Semua Orang Indonesia Imigran Lho

Polisi menyangkakan pasal pembunuhan kepada SA.

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Reskrim Choirul Jusuf, Kamis (3/8/2017) di Mapolres Tarakan menyatakan, akibat perbuatannya, SA dikenakan pasal 340, KHUP, 341 KUHP, 342 KUHP dan dilapis dengan pasal UU Perlindungan Anak Nomor 80 ayat 3, Junto pasal 7 dan 6 C.

Maksimal ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. (*)