Liga Indonesia
Terus Disebut Biang Kegagalan Persib Bandung, Begini Tanggapan Umuh Muchtar
Manajemen Persib dirasa sering melanggar beberapa peraturan yang bisa membuat nama besar Maung Bandung di kancah sepak bola nasional tercoreng.
"Semuanya (harus bertanggung jawab). Saya juga sebagai manajer harus bertanggung jawab. Tapi saya tidak ada intervensi. Tapi kalau sudah apa-apa saya yang disalahkan, ini yang gak baik," ucap Umuh saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (18/10/2017).

Manajer 69 tahun itu menegaskan, dirinya tak pernah terlibat dalam urusan tim, termasuk urusan perekrutan pemain musim ini.
Apalagi, masalah perekrutan Carlton Cole yang kini tak mampu mencetak satu pun gol.
"Kalau dulu saya yang bertanggung jawab, dulu saya bisa tentukan pemain. (Sekarang) sudah diserahkan ke PT (manajemen), PT yang hitung biaya. Tanya Maitimo, Sergio, Kim, Matsunaga ada lima orang. Tanya apakah hubungan dengan saya dulu? Tidak," ucap Umuh seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/10/2017).
"Mereka sudah dihubungi PT. Jangan salahkan Glen juga, Glen punya tujuan cari pemain bagus sampai keluarkan biaya mahal. Semuanya PT yang rekrut tapi kita kecele dengan Cole, ternyata kaki kanan dia cedera tidak bisa buat gol," tambahnya.
Umuh sebagai manajer yang berasal dari suporter fanatik mengaku dirinya yang paling kecewa dengan kondisi Maung Bandung saat ini.
Terlebih lagi, tak sedikit uang yang telah dia keluarkan untuk Persib saat terlepas dari suntikan dana pemerintah.
"Apalagi saya yang pengurus, saya mengeluarkan uang, saya lebih sakit. Nanti saya bicara bagaimana jejak awal dari bobotoh sampai manajer. Saya yang mendirikan PT dulu tidak ada yang nyumbang, seratus persen uang saya," tuturnya.
Baca juga:
Tawuran di Taman Adipura, Belasan Pemuda Disel Polisi
Makin Serius, Tim Survei Safaruddin Bergerak Lancarkan Jalan Menuju Pilgub
Jelang Pilgub, Gerindra Ajak Kader Kaltim Raih Simpati Masyarakat
Diduga Akibat Limbah Kaporit, Pimpinan sampai Humas PDAM Tak Ada di Kantor
Ini Pernyataan Resmi DLH Balikpapan Terkait Fenomena Sungai Susu, Lihat Video Perubahan Airnya
Kantor Go-Car Ditutup, Bubuhan Go-Jek Samarinda Ancam Hal Ini Jika Dilarang Narik