Liga Indonesia

Terus Disebut Biang Kegagalan Persib Bandung, Begini Tanggapan Umuh Muchtar

Manajemen Persib dirasa sering melanggar beberapa peraturan yang bisa membuat nama besar Maung Bandung di kancah sepak bola nasional tercoreng.

FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Pemain Persib Bandung saling bersalaman menjelang dimulainya laga melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017). 

"Semuanya (harus bertanggung jawab). Saya juga sebagai manajer harus bertanggung jawab. Tapi saya tidak ada intervensi. Tapi kalau sudah apa-apa saya yang disalahkan, ini yang gak baik," ucap Umuh saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (18/10/2017).

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar saat memberikan keterangan kepada media, Kamis (14/9/2017).
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar saat memberikan keterangan kepada media, Kamis (14/9/2017). ((KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI))

Manajer 69 tahun itu menegaskan, dirinya tak pernah terlibat dalam urusan tim, termasuk urusan perekrutan pemain musim ini.

Apalagi, masalah perekrutan Carlton Cole yang kini tak mampu mencetak satu pun gol.

"Kalau dulu saya yang bertanggung jawab, dulu saya bisa tentukan pemain. (Sekarang) sudah diserahkan ke PT (manajemen), PT yang hitung biaya. Tanya Maitimo, Sergio, Kim, Matsunaga ada lima orang. Tanya apakah hubungan dengan saya dulu? Tidak," ucap Umuh seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/10/2017).

"Mereka sudah dihubungi PT. Jangan salahkan Glen juga, Glen punya tujuan cari pemain bagus sampai keluarkan biaya mahal. Semuanya PT yang rekrut tapi kita kecele dengan Cole, ternyata kaki kanan dia cedera tidak bisa buat gol," tambahnya.

Umuh sebagai manajer yang berasal dari suporter fanatik mengaku dirinya yang paling kecewa dengan kondisi Maung Bandung saat ini.

Terlebih lagi, tak sedikit uang yang telah dia keluarkan untuk Persib saat terlepas dari suntikan dana pemerintah.

"Apalagi saya yang pengurus, saya mengeluarkan uang, saya lebih sakit. Nanti saya bicara bagaimana jejak awal dari bobotoh sampai manajer. Saya yang mendirikan PT dulu tidak ada yang nyumbang, seratus persen uang saya," tuturnya.

Baca juga:

Tawuran di Taman Adipura, Belasan Pemuda Disel Polisi

Makin Serius, Tim Survei Safaruddin Bergerak Lancarkan Jalan Menuju Pilgub

Jelang Pilgub, Gerindra Ajak Kader Kaltim Raih Simpati Masyarakat

Diduga Akibat Limbah Kaporit, Pimpinan sampai Humas PDAM Tak Ada di Kantor

Ini Pernyataan Resmi DLH Balikpapan Terkait Fenomena Sungai Susu, Lihat Video Perubahan Airnya

Kantor Go-Car Ditutup, Bubuhan Go-Jek Samarinda Ancam Hal Ini Jika Dilarang Narik

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved