Liga Indonesia

Terus Disebut Biang Kegagalan Persib Bandung, Begini Tanggapan Umuh Muchtar

Manajemen Persib dirasa sering melanggar beberapa peraturan yang bisa membuat nama besar Maung Bandung di kancah sepak bola nasional tercoreng.

FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Pemain Persib Bandung saling bersalaman menjelang dimulainya laga melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017). 

Kepala Rutan Samarinda Minta Maaf kepada Ribuan Warga Binaan, Mengapa?

"Sedih, apa saya harus bersumpah. Waktu draw, saya tidak bisa tidur. Itu bisa merenggut nyawa saya, kesehatan saya terancam. Badan saya tidak normal karena terus memikirkan Persib," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, suporter Persib, Bobotoh juga sempat melakukan unjuk rasa di depan Kantor PT Persib Bandung Bemartabat (PBB), di Jalan Sulanjana, Selasa (17/10/2017).

Bobotoh melakukan aksi tersebut untuk meminta semua pihak manajemen menjaga nama baik Persib Bandung.

Ribuan bobotoh berunjuk rasa di halaman kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Selasa (17/10/2017).
Ribuan bobotoh berunjuk rasa di halaman kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Selasa (17/10/2017). ((KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI))

Manajemen Persib dirasa sering melanggar beberapa peraturan yang bisa membuat nama besar Maung Bandung di kancah sepak bola nasional tercoreng.

Para Bobotoh meminta semua pihak, dari mulai manajemen, tim pelatih, hingga pemain memiliki rasa malu dan menjaga nama baik Persib.

Koordinasi aksi protes, Tobi Ginanjar, mengungkapkan beberapa tuntutan yang merujuk pada beberapa sikap manajemen klub yang kerap melanggar aturan.

Tobi memberikan contoh ketika Persib dihukum bertanding tanpa pemain lantaran kericuhan yang dilakukan penonton kala Persib melawan Persija Jakarta.

Pihak manajemen masih memberikan kesempatan untuk pendukung menonton pertandingan.

"Tiba-tiba disiasati boleh ada pentonton tanpa atribut. Itu artinya hanya menyiasati aturan, yang boleh menonton jadinya penonton umum, ya itu bobotoh juga," ujar Tobi.

Beberapa protes lainnya juga disampaikan oleh para penggemar seperti ketegasan pelatih Persib Bandung.

Kemudian para petinggi klub yang seharusnya tidak duduk bersama para pelatih dan ikut mengurus teknik permainan.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian para Bobotoh terhadap tim kesayangan mereka.

"Aksi ini adalah bentuk keprihatinan bobotoh. Kami bergerak ke sini bukan karena dibayar atau iming-iming apa pun, murni karena Persib," ujarnya.

(TribunWow.com/Claudia N)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved