Sama-sama Gelontorkan Dana Besar Namun Terpuruk, Inilah 5 Persamaan AC Milan dengan Everton
Musim lalu AC Milan berhasil menembus Liga Europa musim setelah berada di peringkat enam Liga Italia dengan 63 poin.
Hal serupa juga dilakukan oleh Everton dengan mengeluarkan dana sebesar 131 juta poundsterling untuk mendatangkan delapan pemain baru.
2. Kerap Memainkan Pemain Baru di Posisi yang Bukan Semestinya
Rossoneri musim ini kerap kali memainkan dua pemain baru Hakan Calhanoglu dan Fabio Borini di posisi yang bukan biasa mereka mainkan.
Borini yang posisi aslinya adalah penyerang diubah Montella sebagai bek sayap.
Sementara Calhanoglu sebelumnya pernah mengatakan bahwa dirinya lebih nyaman dimainkan di posisi belakang penyerang.
Namun pemain asal Turki ini kerap kali dimainkan di sisi lapangan atau sebagai gelandang tengah.
Kenyataan serupa juga terjadi di Everton, pemain termahal mereka Gylfi Sigurdsson tidak tampil maksimal karena lebih dimainkan di posisi sayap.
Padahal pemain andalan timnas Islandia dikenal sebagai gelandang serang murni semasa di Swansea City.
1. Kesulitan Mencetak Gol Musim Ini Karena Tak Ada Sosok Target-man
Pelatih Montella belum menemukan striker yang pas di lini depan Milan untuk mendobrak pertahanan lawan.
Tiga pemain sering bergantian mengisi posisi penyerang utama yaitu Nikola Kalinic, Andre Silva dan Patrick Cutrone di posisi penyerang.
Sayangnya ketiga pemain tersebut belum mampu tampil memuaskan fan Rossoneri.
Kalinic dan Cutrone baru mencetak dua gol sementara Andre Silva belum mencetak gol di Liga Italia.
Tak jauh berbeda dengan Everton, ditinggalkan Romelu Lukaku ke Manchester United membuat Merseyside Biru tampil melempem dibandingkan musim lalu.
Saat ini Everton sangat bertumpu pada Wayne Rooney yang telah mencetak empat gol.
Hanya saja mantan kapten Manchester United lebih efektif bermain sebagai second striker dan kurang handal sebagai target-man. (Bolasport.com)