Kebugaran
Dikenal sebagai Olahraga yang Simpel dan Murah, Lari Kini Menjadi Gaya Hidup yang Mahal!
Olahraga ini memang terkenal sebagai olahraga yang paling mudah, sederhana dan ekonomis.
TRIBUNKALTIM.CO, SOLO - Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya hidup sehat, olahraga lari pun menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat.
Olahraga ini memang terkenal sebagai olahraga yang paling mudah, sederhana dan ekonomis.
Maka, tidak heran jika olahraga ini menjadi pilihan tepat.
Munculnya berbagai komunitas lari adalah salah satu bukti bahwa olahraga ini semakin meningkat popularitasnya.
Seperti komunitas Solo Runner, sebuah komunitas yang mewadahi para pecinta olahraga lari di kota Solo.
Komunitas yang berdiri pada tanggal 28 September 2013 ini telah memiliki lebih dari 70 anggota aktif yang berasal dari berbagai profesi dan usia.

Baca: Beri Nama Anaknya Jihad, Pasangan Ini Dibawa ke Pengadilan
Gilang Prihandrian, ketua komunitas Solo Runner, mengatakan bahwa lari adalah olahraga paling murah dan simpel.
"Olahraga lari sebenarnya tidak perlu peralatan khusus, bahkan tanpa menggunakan alas kaki saja kita bisa. Olahraga lari itu mudah dan bisa kapan saja," papar Gilang.
Meskipun olahraga ini terbilang simpel dan murah, masih banyak orang-orang yang rela menghabiskan jutaan rupiah demi olahraga ini.
"Olahraga lari itu murah dan yang membuat mahal itu hobi lari," ucap Gilang.
Salah satu anggota Solo Runner, Rizal Lutfianto, mengaku pernah menjual ponselnya demi olahraga ini.
Baca: Heboh Beredar Video Mesum di WhatsApp, Aktrisnya Siswi SMAN 1 Samarinda?
Lelaki yang sedang menempuh pendidikan di sebuah Universitas di kota Solo ini mengaku bahwa uang dari penjualan ponsel tersebut ia gunakan untuk mendaftar salah satu event dalam lari.
"Untuk ikut event lari kan juga butuh modal. Kita butuh akomodasi, uang registrasi lomba, belum lagi peralatan untuk lari seperti sepatu," tambah Rizal.