Teknologi Li-Fi, Internetan Mengandalkan Cahaya Lampu Bohlam yang Bakal Singkirkan Wi-Fi
Pernahkah Anda membayangkan di masa depan nanti, kita tak perlu bersusah payah pasang beragam perangkat hanya untuk...
Baca: Waspada, WiFi Gratisan Ternyata Berbahaya, Data Berharga Anda Jenis Ini Terancam Diretas
Nah, untuk menikmatinya, kita harus punya sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED, dan sumber cahaya lain seperti light sensor (detektar foto) di ujung lainnya.
Begitu LED ini mulai menyala dan berkedip dengan cepat, detektar foto atau sensor cahaya yang ada pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1.
Nantinya, gadget yang sudah dilengkapi dengan receiver khusus, akan menerima sinyal tersebut untuk mempermudah proses transfer datanya.
Baca: Server RS Dharmais dan Harkit Terkena Virus Global, Menkominfo Minta Cabut Jaringan dan Matikan WiFi
Gampangnya, berbeda dengan WiFi yang menggunakan gelombang atau sinyal radio untuk mengirimkan data, LiFi menggunakan cahaya untuk melakukan proses transfer data.
Jadi, hanya dengan mengandalkan cahaya dari lampu-lampu kayak bohlam, kita bisa transfer data.
Jadi itu sebabnya, karena menggunakan cahaya, maka data yang ditransfer akan jadi lebih cepat, bahkan bisa menyentuh angka 100GBps!
Artikel ini telah dimuat hai.grid.id dengan judul, Li-Fi, Internetan Cepat Cuma Menggandalkan Cahaya Dari Lampu Bohlam!